Agen rahasia ternyata bukan cuman di film-film doang gengs. Mereka pernah eksis, terkenal, dan beneran ada di dunia ini. Dalam hidup yang nyata, pekerjaan dan kehidupan mereka bener-bener rumit gengs, jauh lebih berbahaya ketimbang di dunia fiksi.
Tugas mereka sangat penting untuk negara. Apalagi negara-negara yang dari dulu sampe sekarang selalu berada dalam ketegangan. Kerja-kerja agen rahasia ini didorong oleh semangat patriotisme. Sebagian lainnya juga didorong untuk mendapatkan uang.
Nah, agen-agen rahasia yang terungkap keberadaannya ini adalah mereka yang menerima hukuman. Hukuman mati gengs, gak dikasih ampun sedikitpun! Tapi sejauh mereka bertugas, mereka telah memberikan berbagai informasi penting.
Kalo gitu simak ulasan 5 agen rahasia yang terkenal dan beneran ada di dunia berikut.
1. Mata Hari
Namanya Mata Hari. Perempuan cantik dari negeri Belanda yang jadi mata-mata dan dieksekusi mati Prancis saat berusia 41 tahun.
Mata Hari lahir di Belanda, nama aslinya Margaretha Geeruida Zelle. Doi pernah menikah dengan tentara Belanda yang bertugas di Indonesia sebelum merdeka. Mata Hari juga pernah tinggal di Indonesia mengikuti suaminya. Dan nama samarannya diambil dari kosa kata bahasa kita 'Matahari'.
Mata Hari (pinterest.com)
Doi mengawali kariernya sebagai mata-mata saat pindah ke Paris, Prancis. Karena doi emang cantik dan seksi, Mata Hari menjalani profesi sebagai penari erotis. Doi juga cepat terkenal karena kemolekannya. Dia juga melayani nafsu pejabat militer, politisi, serta orang-orang berpengaruh lainnya.
Kabarnya, dia juga sempat jadi wanita simpanan putra mahkota Jerman kala itu. Dan karena pekerjaan sampingannya ini, dia bisa mondar-mandir ke berbagai negara dengan mudah. Gak ada yang tau juga kalo ternyata doi adalah agen rahasia.
Gak nyangka kan kalo dia mata-mata? (g.cz)
Doi direkrut sebagai agen rahasia Jerman. Mata Hari memiliki kode 'H21' setelah sempat mengikuti pelatihan di sekolah mata-mata milik Jerman di Antwerp, Belgia. Mata Hari juga pernah direkrut oleh Prancis untuk jadi agen rahasia. Dia melakukannya demi uang agar bisa hidup bersama kekasihnya asal Soviet, Vladimir Masloff.
Karier Mata Hari sebagai agen rahasia berakhir ketika ia tertangkap melakukan spionase oleh Prancis. Doi dieksekusi mati dengan cara ditembak, bahkan ia menolak untuk ditutup matanya. Sebelum eksekusi itu, Mata Hari juga melemparkan cium jauh kepada algojo yang menembaknya. Sweet banget, tapi ngeri juga ya.
Mata Hari (nationalpost.com)
2. Dusan Popov
Dia adalah pria kelahiran Serbia tahun 1912 yang sempat bekerja di beberapa badan intelijen negara. Persisnya di masa Perang Dunia II. Mulai dari badan intelijen MI5 dan MI6 milik Inggris, Abwehr milik Jerman, serta FBI milik Amerika Serikat (AS).
Dusan Popov (blic.rs)
Dusan Popov, atau Dusko Popov (esquirelat.com)
Dusan Popov bukan orang sembarangan, dia pernah tercatat sebagai mahasiswa S3 di Universitas Freiburg, Jerman. Namun, saat berupaya meraih gelar doktoral jurusan hukum, dia diasingkan dari Jerman. Sebab, Popov nekat mengkritik pemerintahan Reich ketiga Jerman, alias Nazi.
Popov juga menguasai 4 bahasa sekaligus. Di antaranya adalah bahasa Inggris, Jerman, Prancis, dan Italia. Nilai lebihnya inilah yang membuat Popov direkrut sejumlah badan intelijen dunia.
Saat itu, Popov dikenal sebagai seorang agen ganda yang mengabdi kepada Inggris dan sekutu. Yugoslavia kala itu juga pernah merekrut dirinya. Semenjak berprofesi sebagai agen rahasia, Popov memiliki banyak nama samaran.
Saat direkrut Yugoslavia, dia menggunakan nama 'Dusko'. Sementara saat direkrut Tricycle, nama untuk 3 badan intelijen seperti MI5, MI6, dan FBI, Popov dikenal sebagai Agent Scoot. Sementara saat bergabung dengan Jerman untuk Abwehr, dia menggunakan nama 'Ivan'.
Dia kayak James Bond beneran gengs (defensemedianetwork.com)
3. Sidney Reilly
Sidney Reilly diketahui tergabung dengan agen rahasia yang jadi cikal bakal MI6 milik Inggris. Reilly punya ikatan erat dengan Soviet kala itu dan mendedikasi hidup-matinya untuk mengalahkan rezim yang berkuasa sejak 1917 tersebut.
Reilly adalah seorang pembenci paham komunisme. Namun, catatan itu adalah sebuah hal kecil dari hidupnya yang misterius banget. Gak ada yang tau dia lahir di mana. Gak ada yang tau juga gimana atau kapan dia jadi warga negara Inggris.
Ini James Bond beneran juga nih~ (thefamouspeople.com)
Misteri ini terjadi karena dia selalu menceritakan cerita yang berbeda-beda kepada orang lain. Dia pernah mengaku keturunan bangsawan Rusia, dia juga bilang kalo dia adalah seorang pastor di Irlandia. Pokoknya, doi rahasiakan banget identitasnya, dan tergantung dengan siapa doi bicara.
Karena itu, gak banyak juga orang yang percaya dengan dia. Reilly pernah dilaporkan memata-matai kubu Inggris juga kubu Jepang dalam perang antara Rusia dan Jepang tahun 1904-1905 silam.
Reilly dan Bond, beneran dan fiksi (rubaltic.ru)
Sementara pada 1925, menurut catatan para sejarawan, Reilly nekat menyeberangi perbatasan Uni Soviet-Finlandia demi bertemu dengan jaringan anti-komunis Trust. Tapi ternyata, organisasi itu palsu dan dibuat untuk menjebak musuh-musuh Uni Soviet dari luar negeri.
Kelicikan Reilly emang udah terendus sebelumnya. Dan karena dia telanjur terjebak dalam 'lumpur' itu, dia gak bisa lari lagi. Hidupnya diakhiri lewat sebuah eksekusi mati di sebuah hutan dekat kota Moskow pada November 1925.
Menginspirasi film James Bond (pinterest.com)
4. Klaus Emil Julis Fuchs
Panjang ya namanya, tapi jelas, doi bukan orang sembarangan juga nih. Klaus Emil Julius Fuchs adalah seorang ilmuwan nuklir ternama. Fuchs adalah agen rahasia untuk Uni Soviet.
Dari namanya, Fuchs tentu bukan kelahiran India, melainkan Jerman. Dia cabut dari negaranya demi menghindari kekejaman Nazi pada 1933 silam. Ia pun tiba di Inggris dan jadi ilmuwan nuklir terkenal di sana.
Fuchs (thefamouspeople.com)
Sebagaimana kerja-kerja agen rahasia, Fuchs berkomitmen untuk membocorkan sejumlah rahasia kepada Uni Soviet selama sepuluh tahun. Tapi akhirnya, aksinya ini ketahuan juga.
Fuchs, sebagaimana dilansir dari BBC On This Day, kala itu berusia 38 tahun. Ia mengaku bersalah atas empat pelanggaran di bawah Official Secrets Act atau UU Rahasia Negara.
Fuchs yang mengabdi pada komunisme (atomicheritage.org)
Fuchs dituntut Jaksa Agung karena tak diragukan lagi telah menyampaikan informasi kepada Uni Soviet lebih dari empat kali. Namun, dia diadili karena telah melanggar empat pelanggaran di bawah UU tadi. Kabarnya, motivasi Fuchs untuk membocorkan rahasia adalah pengabdian penuh dirinya untuk komunisme.
Akibatnya, Fuchs harus mendekam di penjara selama belasan tahun untuk menebus kesalahannya. Dia dipenjara di Old Bailey terhitung sejak 1 Maret 1950 karena berperan sebagai mata-mata Uni Soviet di Inggris.
Fuchs (elconfidencial.com)
5. Aldrich Ames
Awalnya, Aldrich Ames adalah seorang analis CIA milik AS. Doi jago bahasa Rusia, doi juga punya spesialisasi dalam dinas intelijen Rusia seperti KGB. Makanya CIA menempatkannya di Turki untuk membidik para pejabat Soviet di sana semasa rekrutmen.
Pria kelahiran 1941 ini akhirnya diketahui 'main serong'. Ames tercatat bolak-balik masuk kedubes Soviet di Washington DC, AS. Ternyata, doi malah mencoba menjual rahasia-rahasia dagang AS. Ini dilakukannya karena ia sedang mengurus proses perceraiannya yang membutuhkan banyak uang.
Ames, analis CIA (theforbiddenrecords.blogspot.com)
Sepanjang musim panas 1985, Ames bertemu dengan seorang diplomat Soviet dan memberikan informasi rahasia. Informasinya tentang orang-orang yang menjadi sumber bagi CIA dan FBI. Selain itu, ada juga informasi soal operasi-operasi teknis yang membidik Uni Soviet.
Dari 'main serong' itulah Ames mendapatkan uang hingga 2,7 juta dollar AS. Ia lakukan itu selama 9 tahun dengan membeberkan hampir semua identitas agen rahasia Uni soviet yang bekerja untuk AS. Karena informasinya, sekitar 10 agen rahasia itu dihukum mati.
Aldrich Ames saat diciduk pihak keamanan (documentarytube.com)
Para pejabat AS pun telah lama mencurigai gerak-gerik Ames ini, tapi Ames licin dan selalu lolos. Namun, Ames apes dan dicekal tahun 1994 lalu. FBI pun menemukan berbagai bukti keterlibatannya di komputer dan di tempat sampah.
Ames akhirnya dihukum penjara seumur hidup setelah dinyatakan bersalah karena spionase melawan negerinya sendiri. Dia tak mendapat kesempatan pengampunan apa pun dan dikurung dalam penjara dengan tingkat keamanan tertinggi.
Ames disebut-sebut sebagai pengkhianat AS (ahctv.com)