Vine Akan Hidup Lagi dan Berubah Menjadi "Byte"

Sempat menjadi platform berbagi video pendek paling favorit. Vine akhirnya menutup diri karena satu dua hal masalah. Kini mereka akan hidup lagi dengan nama baru, yakni "Byte".

Tahun lalu, pendiri Vine, Dom Hofmann, sedikit memberi teaser terkait kebangkitan aplikasi buatannya yang sempat populer. Ia men-tweet logo yang hanya bertuliskan "V2". Namun, kegembiraan dan harapan terkait kembalinya Vine kembali tertunda setelah pada bulan Mei Hofmann justru mengatakan proyek ini ditunda tanpa batas waktu, dengan alasan biaya tinggi sebagai masalah utamanya. 

Tapi Hofmann kini telah mengungkapkan bahwa penerus Vine sekarang, yang akan dipanggil Byte, akan diluncurkan pada musim semi 2019.

Kembali pada bulan Mei, Hofmann meminta maaf atas keterlambatan tim untuk menghidupkan aplikasi Vine. Ia mengatakan bahwa dirinya ingin memastikan bahwa Vine 2.0 dikembangkan dengan cara yang benar. 

"Saya sangat, sangat menyesal atas kekecewaan (para penggemar Vine)," katanya pada saat itu, "Jika hal itu (hidupnya Vine) menghibur, justru saya pikir akan lebih mengecewakan jika layanan ini telah dikembangkan dan dirilis secara tidak benar, sedangkan tujuan kamu adalah melakukan pekerjaan dengan benar."

Vine hidup kembali (twitter @dhof)

Byte sendiri sekarang sudah memiliki akun Twitter dan Instagram, keduanya bernama @byte_app. Serta situs web yang didalamnya mengakatan bahwa aplikasi ini menyajikan layanan sebagai "aplikasi video perulangan baru oleh pembuat Vine."

Hofmann juga menegaskan bahwa Byte adalah apa yang sebelumnya diejek orang sebagai V2. Hanya saja dia tidak menceritakan lebih detil kapan tepatnya Byte akan diluncurkan. Tetapi kalian, para penggemar Vine, dapat mendaftar untuk pembaruan di situs web.

Vine hidup kembali (digitaltrends.com)