Wajib Diperhatikan! Bila 5 Tanda Ini Sudah Muncul, Segera Hentikan Olahraga Agar Tidak Berakibat Fatal

5 Tanda yang menjadi indikasi olahraga sudah berlebihan dan harus dihentikan.

Olahraga teratur sangat baik untuk kesehatan. Selain menurunkan berat badan, olahraga juga bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah penyakit kronis, meningkatkan kemampuan berpikir sampai memperbaiki kualitas tidur. 

Meski begitu, tidak disarankan untuk olahraga berlebihan lantaran bisa menyebabkan cedera, menurunkan performa, mempengaruhi kualitas tidur, menyebabkan kecemasan sampai meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya. 

American College of Sports Medicine (ACSM) menyarankan durasi ideal olahraga untuk menjaga kesehatan setidaknya 150 menit per minggu untuk olahraga sedang atau minimal 60 menit per minggu untuk olahraga berat. Kamu bisa membaginya menjadi 30 menit per hari, lima hari dalam seminggu. 

Lantas apa tanda yang bisa menunjukkan kalau kita olahraga berlebihan atau terlalu berat? Setidaknya ada 5 tanda untuk mengetahui bahwa olahraga yang dilakukan sudah berlebihan atau mengindikasikan ada masalah pada kesehatan. Berikut penjelasannya!

Rasa Sakit yang Tidak Hilang

Kamu juga harus segera menghentikan olahraga jika mengalami rasa sakit sekecil apapun kalau tidak kunjung hilang. Sebab, rasa sakit ini mengindikasi adanya masalah di dalam tubuh. Kalau dipaksakan, dapat menyebabkan cedera pada tulang, tendon dan ligamen. 

Demam Disertai Gangguan Penglihatan

Kamu pun diharuskan berhenti beraktivitas bila di tengah olahraga suhu tubuhmu meningkat sampai 40 derajat yang disertai mual, muntah, kulit kemerahan, napas tidak teratur, denyut jantung meningkat, sakit kepala sampai gangguan penglihatan. 

Tanda-tanda ini bisa menunjukkan kalau kamu mungkin terkena heat strike atau kondisi tubuh terlalu panas karena cuaca panas saat beraktivitas. Kondisi ini termasuk darurat karena jika tidak segera mendapatkan pertolongan maka bisa menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, ginjal dan otot. 

Rasa Tidak Nyaman Di Dada

Meskipun jarang dilaporkan ada serangan jantung saat olahraga, tapi bukan berarti hal itu tidak mungkin terjadi. Kondisi ini bisa berakibat fatal sampai menyebabkan kematian. Bahkan pernah dialami sejumlah artis seperti Adjie Massaid dan Basuki. Keduanya meninggal karena serangan jantung saat olahraga.

Adapun tanda yang muncul terkait serangan jantung saat olahraga ini adalah: rasa tidak nyaman di dada yang menyebar ke seluruh tubuh seperti lengan, punggung, leher, rahang dan perut, sesak napas, pusing, detak jantung yang tidak teratur hingga keringat tidak normal. Kalau sudah muncul tanda ini segera berhenti berolahraga.

Rasa Terbakar Di Otot

Ilustrasi Olahraga Berlebihan (DokterSehat)

Jika mengalami nyeri dan rasa terbakar pada otot, disertai pernapasan tidak teratur, mual dan sakit perut, maka sebaiknya perlambat atau hentikan aktivitas olahraga. Kondisi ini juga mengindikasikan adanya asidosis laktat pada tubuh. 

Sebenarnya, asam laktat yang diproduksi tubuh saat karbohidrat dipecah dan menjadi energi ini dibutuhkan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot. Tapi disarankan, untuk segera menurunkan intensitas olahraga atau berhenti sampai sensasi terbakar yang dirasakan hilang.

Tubuh Kaku

Tubuh yang mendadak kaku dengan nyeri otot, pembengkakan, kehilangan kekuatan otot maka bisa menjadi pertanda mengalami Delayed-onset muscle soreness (DOMS). Sebagian orang menilai ini merupakan pertanda kamu benar-benar olahraga.

Padahal sebenarnya, DOMS disebabkan karena terlalu banyaknya tekanan pada otot yang mengindikasikan olahraga yang kamu lakukan sudah berlebihan. Olahraga yang terlalu berat itu tidak akan memberikan manfaat positif. Jadi, sebaiknya lakukan olahraga sesuai dengan kondisi tubuh kamu untuk mendapatkan manfaat yang baik.

Ilustrasi Olahraga Berlebihan (Freepik)