Doa setiap pasangan yang memulai hubungan adalah berakhir hingga pelaminan. Itu dirasakan dan dipikirkan oleh semua orang. Namun, terkadang kenyataan menjadi mesin penghancur mimpi. Di situlah kamu harus terus berjuang: antara bertahan atau hentikan.
Jika hubungan kalian berakhir dengan putus cinta, sabar, ya. Masa depan kamu masih panjang, kok. Kalian pun juga bisa mengambil 5 pelajaran ini. Yuk scrolling uraiannya.
Dia adalah jodoh orang lain yang dititipkan untukmu
Meminta mereka yang tengah putus cinta untuk nggak perlu bersedih barangkali terlalu tak berperasaan. Rasanya sakit, itu adalah sebuah kepastian.
Wanita patah hati (pexels.com)
Namun, ada baiknya kalo kalian coba menenangkan hati dan pikiran. Bisa dengan menanamkan dalam pikiran, kalo ia adalah jodoh orang lain. Selain itu, jodoh kalian pun juga tengah menunggu, entah di mana. Yakin aja, gaes.
Memperjuangan cinta itu adalah bentuk melatih komitmen kita
Kalo kalian menjalin hubungan dan ingin berakhir di pelaminan, yang terpenting adalah komitmen. Hal ini nggak bisa cuma dijalani satu pihak saja. Masing-masing dari kalian haruslah menyadari dan menjaganya.
Wanita patah hati (pexels.com)
Anggap saja, putus cinta ini sebagai salah satu latihan untuk lebih menguatkan komitmen dan perasaan. Dengan begitu, saat ke depan kalian kembali menjalani hubungan, secara pikiran dan perasaan pun akan lebih matang.
Kalian nggak bisa memaksakan keadaan, dia bukan jodohmu dan terimalah.
Terima saja kenyataan bahwa dia bukan jodohmu. Meskipun memang menyakitkan, tapi begitulah kenyataannya.
Wanita patah hati (pexels.com)
Yakin aja, jodoh kalian sudah dipersiapkan, kok. Dan yang perlu kalian lakukan adalah memperbaiki diri dan kepribadian untuk menyambut jodoh yang kelak akan menjadi pendamping hidup.
Hidup terus berjalan, meski dia sudah nggak di sampingmu lagi
Sadar gengs! Meskipun rasanya menyakitkan, kalian masih hidup kan? Gombalan yang sering kalian dengar atau sampaikan tentang nggak bisa hidup tanpanya pun terbukti salah, kan?
Wanita patah hati (pexels.com)
Nggak perlu berburuk sangka dengan keadaan. Cukup terima dan hadapi apa yang ada di depan. Semoga, dengan ini kalian pun akan menjadi lebih lapang dada dalam menerima keputusannya untuk memutuskan hubungan. Semoga berhasil, ya.
Kalian akan paham, bahwa perasaan bisa berubah kapanpun itu.
Setidaknya, dengan putus cinta seperti ini, kalian bisa mendapat satu pemahaman baru: perasaan manusia tidak ada yang tahu. Barangkali kemarin kalian masih bisa tertawa bersama. Untuk kemudian ia pergi meninggalkan kalian dengan luka. Kalian nggak bisa memperkirakannya, kan?
Wanita patah hati (pexels.com)
Dengan pemahaman baru itu, kalian pun akan lebih lapang dada dalam menghadapi setiap kenyataan. Nggak terlalu banyak berharap. Yang terpenting adalah menjalankan apa yang ada di hadapan. Semangat gengs!
Wanita patah hati (pexels.com)