Kejadian tidak mengenakkan dialami putra ketiga mendiang Ratu Elizabeth II yakni Pangeran Andrew. Pasalnya, dia dipermalukan oleh seorang pelayat saat mengiringi peti mati Ratu Elizabeth II naik ke Royal Mile Edinburgh.
Saat berjalan bersama dengan Pangeran Charles III dan saudara-saudaranya yang lain, secara tiba-tiba terdengar jelas teriakan sarkas dari seorang pria yang mencela Pangeran Andrew. "Andrew kau pria tua yang tak punya malu," begitu teriakan pria itu.
Sementara itu, ada kerumunan lain yang membela Pangeran Andrew. Mereka balik meneriakkan kata 'God Save the King', sebagai bentuk perlawanan untuk si pencemooh tersebut. Tidak tinggal diam, petugas polisi yang berada di lokasi langsung bergerak.
Mereka menarik keluar pria itu dari kerumunan massa dan menahannya. Polisi Skotlandia kemudian mengeluarkan pernyataan kalau mereka sudah menangkap pria yang mencela Pangeran Andrew tersebut.
"Seorang pria berusia 22 tahun ditangkap sehubungan dengan pelanggaran perdamaian di Royal Mile sekitar pukul 14.50 pada hari Senin, 12 September 2022," kata pihak berwenang yang dilansir dari The Independent, Rabu, 14 September 2022.
Kemarahan pria itu kemudian dikaitkan dengan skandal pelecehan seksual dan perdagangan seks yang menyeret nama Pangeran Andrew dan membuat nama baik keluarga kerajaan Inggris tercoreng. Skandal ini mungkin masih membekas di ingatan banyak publik, terutama masyarakat Inggris.
Pangeran Andrew dan Saudaranya (Kompas)
Akibatnya, Ratu terpaksa memecat Pangeran Andrew dan mencopot gelar militer serta kerajaannya pada Januari 2022 lalu. Meskipun pada saat itu, Ratu sempat membela Pangeran Andrew dan mendampingi putranya menghadapi kasus tersebut.
Terlepas dari itu, Peti mati Ratu Elizabeth II akan disemayamkan di Westminster Hall sampai pemakamannya pada Senin, 19 September 2022 mendatang. Kerumunan besar diperkirakan terjadi saat orang-orang menuju pusat kota London untuk memberikan penghormatan dalam pemakaman Ratu Elizabeth II.
Pangeran Andrew dan Ratu Elizabeth II (Dreamers.id)