Meski zaman sudah modern, namun banyak daerah di Indonesia yang masih menjunjung tinggi tradisi dan percaya pada mitos turun temurun.
Misalnya saja warga di Dusun Kasuran, Desa Margodadi, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini misalnya.
Warga Dusun Kasuran sampai saat ini memiliki mitos seram bahwa siapa pun dilarang untuk tidur di atas kasur berisi kapuk dan kapas.
# Ada Hubungannya dengan Perjalanan Sunan Kalijaga
Selidik punya selidik, Dusun kasuran ini memiliki kaitan erat dengan perjalanan Sunan Kalijaga ketika menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut.
Saat Sunan Kalijaga menyiarkan agama Islam, ada tokoh sakti bernama Soncondalu yang enggak suka dan mengirimkan santet di bawah kasur. Saat itu Dusun Kasuran masih bernama Jaron.
“Sunan Kalijaga dengan kesaktian nya ternyata tahu kalau dia disantet namun beliau tidak ingin membalasnya. Hal itu membuat Soncondalu kagum hingga akhirnya memutuskan memeluk agama Islam,” ujar Wartilah, Kepala Dusun Kasuran.
Tempat tidur warga Dusun Kasuran (anehdidunia.com)
# Miskomunikasi Antara Sunan Kalijaga dan Pemilik Rumah
Ketika hendak meninggalkan Dusun Jaron untuk melanjutkan syiar, Sunan Kalijaga berpesan kepada Djali pemilik rumah tempat ia tidur agar kasur yang sudah tekena santet tak dipakai tidur warga.
Namun ternyata Djali memahami pesan Sunan Kalijaga berbeda, ia mengumpulkan warga dusun dan menyampaikan bahwa warga tak boleh tidur memakai kasur.
Tidur tanpa kasur kapuk atau kapas (anehdidunia.com)
Jika ada warga yang nekat melanggar akan terjadi kemalangan. Itulah awal mula mitos Dusun Kasuran.
“Kalau pantangan ini dilanggar warga yang tidur beralaskan kasur kapuk bisa sakit bahkan didatangi ular. Hal ini terbukti berkali-kali di Dusun Kasuran hingga saat ini,” pungkasnya.
Sunan Kalijaga saat menyebarkan agama Islam (portalkotamobagu.pikiran-rakyat.com)