Paragram Lovers, kalau ditanya nih, kalian memilih ketinggalan gadget atau ketinggalan dompet? Kalo lagi sama teman, kamu lebih asik curhat atau scroll media sosial dan akhirnya memilih untuk tidak ketinggalan HP dibandingkan dompet.
Buat yang milih ga bisa lepas dan ga bisa jauh dari gadget, perlu waspada nih mungkin kamu kena sindrom FOMO! Hah apa sih FOMO itu? FOMO atau Fear of Missing Out adalah perasaan cemas dan resah karena hal yang menarik dan menyenangkan sedang terjadi.
Perkembangan media sosial kini juga memengaruhi fenomena FOMO. Melalui media sosial, seseorang dapat melihat berbagai aktivitas yang dilakukan oleh orang lain. FOMO sering disebabkan karena unggahan di media sosial. Postingan teman saat liburan di Bali, lamaran romantis saudara, keharmonisan keluarga rekan kerja, dan unggahan lainnya.
Dengan begitu FOMO bisa didefinisikan sebagai rasa takut karena tertinggal atau tidak mengetahui peristiwa, informasi, atau pengalaman. Sementara orang lain mendapat pengalaman berharga dari sesuatu tersebut. Memang apa saja ciri orang yang disebut mengidap FOMO?
Seorang dengan sindrom FOMO akan selalu memperhatikan gadgetnya. Alih-alih berkabar dengan pacar atau keluarga, ia selalu membuka beranda media sosial agar tak tertinggal informasi yang diunggah oleh pengguna lain.
Lebih peduli dengan gadget daripada kehidupan nyatanya. Selain terkesan tak sopan, selalu mengecek gadget daripada mengobrol dengan teman di depanmu juga menjadi gejala lain FOMO. Penderita FOMO cenderung tetap asik scroll beranda media sosialnya ketimbang mendengar dan merespon cerita lawan bicara nyatanya.
Ga Bisa Jauh dari Gadget? Kayanya Kamu Punya Sindrom FOMO deh! (Hindustan Times)
Gejala berikutnya FOMO adalah sering membeli barang untuk menunjang penampilan agar tetap trendy. Tak hanya itu sering belanja tanpa menyeimbangkan pemasukan dan pemakaian juga merupakan suatu hal yang boros.
JWT Intelligence menunjukkan bahwa FOMO dapat memengaruhi pembentukkan tujuan jangka panjang dan persepsi terhadap diri. Dampak FOMO ini tak main-main loh Paragram Lovers! Mulai dari kesehatan mental, pengaruh hubungan sosial, gangguan finansial, FOMO juga menyebabkan pengalaman sosial dan emosional yang negatif, seperti kebosanan, dan kesepian.
Dari pada kena mental karena sindrom FOMO, yuk diperbaiki pola perilakunya dengan fokus pada diri sendiri, membatasi penggunaan Dari pada kena mental karena sindrom FOMO, yuk diperbaiki pola perilakunya dengan fokus pada diri sendiri, membatasi penggunaan media sosial, mencari koneksi nyata, menghargai diri sendiri, selalu bersyukur dan berpikir positif serta mengisi kegiatanmu dengan hal yang bermanfaat. (Riska Nurul Fatimah)
Ga Bisa Jauh dari Gadget? Kayanya Kamu Punya Sindrom FOMO deh! (Dreamstimes.com)