Kronologi Staf Asal Mongolia Yang Bekerja Di Konser PSY Meninggal Dunia, Kantor P NATION Digeledah

Perusahaan P NATION milik PSY diperiksa setelah kematian seorang pekerja asal Mongolia.

Perusahaan milik PSY, P NATION belakangan menuai kecaman atas kematian seorang pekerja asal Mongolia berusia 20 tahunan yang bekerja selama festival Summer Swag. Terkait hal ini, pihak kementrian di Korea Selatan dilaporkan melakukan pemeriksaan terhadap P NATION.

Sebagai informasi, dilansir dari Koreaboo, staf tersebut bekerja di Korea Selatan sebagai pegawai konstruksi di sebuah perusahaan kontraktor A. Nahas pada 30 Juli 2022, dia mengalami kecelakaan dan terjatuh dari ketinggian 15 meter saat hendak menurunkan lampu yang digunakan saat konser di kota Gangneung. 

Pria itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya dalam perjalanan, dia dikabarkan mengalami serangan jantung dan dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan penyelidikan sementara, Pihak kepolisian menduga staf tersebut bekerja untuk menurunkan set di atas panggung setinggi lima lantai.

Sang mendiang kemudian terpeleset dan jatuh. Pihak kepolisian juga menyebut hujan mungkin menjadi salah satu penyebab insiden tersebut terjadi. Sempat beredar spekulasi yang mengatakan bahwa dia tidak mendapat perlengkapan keselamatan yang diperlukan saat bekerja dalam cuaca buruk.

Jika spekulasi itu benar, maka P NATION bisa dinyatakan melanggar Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Industri, yang menyatakan bahwa pekerjaan di luar ruangan harus ditangguhkan selama kondisi cuaca tidak stabil. 

Selain itu, perusahaan juga dapat dinyatakan bersalah melanggar undang-undang lain yang mengatur tindakan industri yang terjadi selama bencana. Seiring dengan peristiwa ini, pihak Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan mendatangi agensi P NATION pada 25 Agustus 2022.

Festival Summer Swag PSY (Allkpop)

Pihak kementerian mengeluarkan surat perintah penggeledahan dan penyitaan untuk mencari barang bukti. Meskipun PSY memiliki kendali atas 60 persen P NATION, ada orang tak dikenal lainnya yang sebenarnya juga ikut memimpin perusahaan. Jadi, jika tuduhan itu terbukti, PSY mungkin tidak akan menghadapi konsekuensi hukum apa pun.

Sementara itu, P NATION sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan belasungkawa pada keluarga sang mendiang. Perusahaan juga mengkonfirmasi itu adalah kecelakaan mendadak. Perusahaan pun meyakinkan akan bertanggung jawab membantu keluarga pekerja soal pemakamannya.

“Kami ingin mengucapkan bela sungkawa kepada pihak keluarga. Kabar ini membuat P Nation bersedih karena kami memahami kerja keras dan usaha yang dilakukan di balik layar. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menghormati sang mendiang dan memastikan hal yang sama tak akan terjadi lagi,” begitu pernyataan resmi P NATION, perusahaan milik PSY.

Konser PSY 2 (Detikcom)