Kondisi vagina kering merupakan salah satu masalah yang kerap dialami wanita saat berhubungan intim. Hal ini kemudian membuat wanita merasa tidak nyaman. Pasalnya, saat miss V dalam keadaan kering lalu mendapat penetrasi dari aktivitas seksual, maka yang dirasakan bukan kenikmatan, melainkan sakit, perih dan rasa tidak enak lainnya.
Seiring dengan hal ini, seksolog dr. Boyke Dian Nugraha memberikan cara untuk mengatasi miss V yang kering ketika berhubungan seks. Awalnya, dr. Boyke mendapat pertanyaan dari wanita yang memiliki masalah miss V kering. Wanita tersebut lantas menggunakan jeli sebagai pelicin.
Tapi dia khawatir karena beredar isu yang mengatakan kalau penggunaan jeli bisa menyebabkan kanker rahim. Namun ternyata, Dokter Boyke menegaskan jika isu itu adalah mitos. Jeli boleh digunakan selagi mengandung bahan herbal.
“Itu mitos, penggunaan jeli atau bahkan memakai minyak kelapa dan minyak zaitun itu tidak masalah selama itu bahan-bahannya herbal,” ungkap Dokter Boyke yang dikutip dari YouTube Sonora FM.
Lebih lanjut, dr. Boyke tidak menampik kalau jeli bisa menyebabkan kanker, jika jeli yang digunakannya memakai campuran bahan kimia berbahaya. Tapi yang terjadi juga bukan kanker rahim, melainkan kanker di area vagina.
“Kalau ada campuran bahan kimia nah itu memang bisa mengakibatkan kanker, tapi bukan kanker rahim tapi kanker pada daerah vagina. Apalagi kalau mengandung zat-zat berbahaya misalnya zat yang didapatkan pada pemutih,” kata dr. Boyke.
Dokter Boyke (YouTube)
“Kemudian ramuan-ramuan yang terbuat dar misalnya gel-gel yang mengandung bahan-bahan karsinogenik seperti bahan-bahan untuk membuat seakan-akan vagina itu kencang kembali. Itu juga berbahaya,” imbuhnya.
Dokter Boyke lantas menyarankan untuk memakai jeli yang terbuat dari air. Tapi bisa juga menggunakan bahan yang mudah didapat yakni minyak zaitun atau minyak kelapa murni. Kedua bahan itu dirasa jauh lebih aman.
"Jadi kalau mau menggunakan gel, gunakanlah kalau bisa sih yang solubilitasnya terbuat dari air. Kalau pun tidak ada silahkan menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa, itu jauh lebih aman dibandingkan menggunakan gel-gel yang kimia,” tandas Dokter Boyke.
Ilustrasi Vagina (Orami)