Lego Berencana untuk Produksi Bricks Ramah Lingkungan Manfaatkan Tutup Botol Plastik untuk Bahan Utama

Lego Berencana untuk Produksi Bricks Ramah Lingkungan Manfaatkan Tutup Botol Plastik untuk Bahan Utama

Lego telah membuat sekitar 3.500 balok dan bentuk yang berbeda. Sayangnya, produknya selama ini belum  termasuk produk yang berkelanjutan atau yang dapat bertahan bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun.

Itulah mengapa, kini Lego berniat mengubah bahan mainannya menjadi bahan daur ulang untuk mendukung program pelestarian lingkungan atau sustainability. 

Lego ingin menemukan produk yang cukup bagus sehingga orang tidak melihat perbedaannya, kata Tim Brooks dari Lego.

Meskipun begitu, dia tidak merinci berapa banyak balok yang akan berisi bahan daur ulang. "Terlalu dini untuk mengatakannya," katanya.

# Bahan Lego Berkelanjutan

Mr Brooks, wakil presiden keberlanjutan Lego, mengatakan kedua jenis balok harus cocok bersama dan dapat dipertukarkan seperti produk Lego lainnya.

Tahap selanjutnya adalah menambahkan warna ke batu bata prototipe, dan mengujinya dengan penggemar anak-anak dan dewasa.

Lego mengatakan awalnya akan menggunakan botol minuman ringan dari AS untuk membuat bagian mainan plastik barunya. Dikatakan plastik yang diambil dari lautan tidak akan cocok karena biasanya terlalu terdegradasi.

Libby Peake, kepala kebijakan sumber daya di thinktank, Green Alliance mengatakan rencana plastik daur ulang "tentu saja lebih baik daripada menggunakan plastik murni" tetapi dia "berharap pasokan botol plastik sekali pakai turun di masa depan karena orang-orang merangkul penggunaan kembali".

Lego yang sudah dirakit (popmama.com)

# Banyak Permintaan Soal Produk Keberlanjutan dari Pelanggan

Sejumlah perusahaan membuat produk dari plastik daur ulang karena keberlanjutan menjadi lebih penting bagi pelanggan.

Lego mengatakan bahwa banyak pelanggan, baik anak-anak maupun orang dewasa, meminta lebih banyak produk keberlanjutan saat membeli produk secara umum, dan telah menghubungi perusahaan untuk mengatakannya.

Tapi juru kampanye plastik Friends of the Earth Camilla Zerr mengatakan bahwa "sangat penting bahwa daur ulang tidak dipuji sebagai solusi default untuk krisis plastik."

Tutup botol plastik yang bisa digunakan kembali jadi bahan lego (bekasi.pikiran-rakyat.com)

"Produsen harus memastikan mainan dibuat untuk bertahan selama bertahun-tahun, sehingga dapat diturunkan dan digunakan kembali dari generasi ke generasi," tambahnya.

Wah, keren Lego! Semoga menginspirasi produsen mainan yang lain ya!

Lego yang belum dirakit (riau1.com)