Banyak dari kamu mungkin punya kebiasaan konsumsi teh manis baik yang hangat ataupun yang dingin setelah makan berat. Mulai sekarang sebaiknya hentikan kebiasaan itu. Tanpa disadari, kebiasaan tersebut bisa berakibat fatal untuk tubuh.
Salah satunya adalah penurunan metabolisme. Di mana, semakin tinggi kandungan protein dalam makanan yang kamu santap, kalau diikuti dengan minuman manis, maka semakin parah penurunan metabolisme tubuhmu dalam memprosesnya.
Terkait hal ini, kepala penelitian Dr. Shanon Casperson, dari USDA-Agricultural Research Service's Grand Forks Human Nutrition Research Center, mengungkapkan kombinasi makanan tersebut justru bisa membuat nafsu makan pelaku meningkat.
Sehingga, mereka akan mengonsumsi makanan asin dan gurih yang lebih banyak setelah itu. Tidak hanya berkaitan dengan metabolisme, sepertiga kalori tambahan dari minuman manis itu juga tidak bisa dikeluarkan jika kamu terus membiasakan minum manis setelah makan.
Dr. Caperson menyatakan tidak hanya protein dari makanan yang akan menjadi lemak. Minuman manis juga mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Hal ini akan membuat metabolisme lemak berkurang sehingga kamu akan menghabiskan lebih banyak energi untuk memproses makananmu. Kondisi itu tentu akan sangat menumpuk lemak di tubuhmu.
Foto: Ilustrasi Es Teh Manis (Detikcom)
Ini juga yang menjadi penyebab utama penambahan berat badan dan obesitas pada kebanyakan orang di seluruh dunia, terutama di Amerika yang sangat banyak varian fast-food. Belum lagi, minuman yang tersedia di resto fast-food juga hampir seluruhnya memiliki rasa manis.
Padahal obesitas bisa menyebabkan masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung, stroke, diabetes sampai tekanan darah tinggi. Jadi bagaimana masih berniat untuk pesan teh manis lagi setelah makan? Pikir ulang lagi ya, jaga kesehatanmu mulai sekarang!
Foto: Ilustrasi Minum Teh Manis (Hipwee)