Seleksi calon pegawai negeri sipil atau yang disingkat CPNS belakangan ini mengundang perhatian besar di sejumlah kalangan. Bagaimana tidak, ribuan bahkan jutaan penduduk negeri ini berbondong-bondong untuk ikut serta dalam tes penerimaan CPNS.
Siapa sih yang tidak ingin menjadi CPNS? Ya mungkin saja semua orang menginginkan menjadi pegawai negeri sipil tersebut. Tentu saja kalian harus berjuang ekstra keras yak sobat.
Di sisi lain, kalian juga harus saling sikut dengan peserta lainnya untuk mendapatkan kursi jabatan tersebut. Karena tahu sendiri bagaimana ketatnya persaingan untuk memperebutkan itu, mulai dari pemberkasan, tes SKD, tes SKB, tes wawancara hingga tes tahap terakhir kalian harus stay keep strong.
Namun bagaimana jika formasi tersedia untuk 55 posisi, namun hanya 3 peserta yang mampu melampaui passing grade pada SKD. Lebih tepatnya di daerah Sumatra Utara tepatnya di daerah Gunung Sitoli.
Buku panduan soal dan jawaban (asset.kompas.com)
Lolos passing grade pada SKD tersebut tidak serta merta langsung lulus menjadi CPNS sobat. Mereka masih harus melanjutkan perjuangannya lagi pada SKB. Lantas bagaimana solusi dari pemkot?
Bingung juga kali yak, sedangkan 55 formasi yang sebelumnya diusulkan tersebut memang sangat dibutuhkan dan jika tidak diisi kemungkinan besar akan berpengaruh pada pelaksanaan tugas-tugas.
Formasi yang banyak dibutuhkan di Gunung Sitoli terbanyak yakni bidang kesehatan, seperti dokter, analisis kesehatan, analisis rekam medik, analisis pranata laboratorium kesehatan dan apoteker.
Tuh..banyak kan sobat, jika salah satu kalian ada yang berminat untuk mengisi formasi tersebut, pentengin terus tuh perkembangan infonya. Siapa tau akan ada tes ulang dan salah satu dari kalian bisa lolos ke tahap selanjutnya.
Tes cpns (asset.kompas.com)
Tetap strong ya pejuang CPNS, jangan jadikan kegagalan itu sebagai sebuah alasan kalian untuk menyerah. Kuncinya sabar dan coba lagi sampai berkali-kali.
Pejuang cpns (cdns.klimg.com)