Nama Farel Prayoga viral setelah menyanyikan lagu “Ojo Dibandingke” di Istana Negara dalam perayaan HUT RI ke-77. Lagu tersebut merupakan lagu ciptaan Abah Lala. Sebenarnya jika diperhatikan lirik lagu tersebut mengangkat kisah tentang percintaan orang dewasa. Tapi Farel yang masih berusia 12 tahun atau masuk kategori anak-anak menyanyikan lagu itu.
Sebenarnya apakah ada efek jika anak kecil menyanyikan lagu bertema orang dewasa? Melansir dari Haibunda, psikolog anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengatakan bahwa tingkah laku anak dikaitkan dengan kebiasaan menyanyinya. Lirik lagu diperagakan dan ditiru oleh anak dala kehidupan sehari-harinya.
“Tapi kalau isinya lagu itu justru mengandung hal-hal yang dia bingung, misalnya tentang percintaan, perselingkuhan, dia jadi tidak fokus dalam mengembangkan karakternya. Salah-salah malah justru menangkap sebagai sesuatu yang negatif dan itu yang harus diikuti,” kata Kak Seto.
Kak Seto mengatakan jika anak terlalu sering mendengarkan dan menyanyikan lagu tentang perselingkuhan, pengkhianatan, atau kegalauan maka bukan tidak mungkin si anak bisa saja belajar untuk berbohong, menyakiti orang lain, dan melakukan tindakan kekerasan.
Kak Seto menyarankan agar orangtua bisa lebih bijak untuk mendengarkan lagu-lagu yang sesuai untuk anak pada usianya. Termasuk menyanyikan lagu anak sesuai dengan usianya.Orangtua juga disarankan memberikan nasehat kepada anak terkait efek dari sering menyanyikan dan mendengarkan lagu dewasa. “Sekali-kali boleh menyanyi, tapi juga didiskusikan benar nggak lagu itu untuk dia,” katanya.
Sementara itu lagu “Ojo Dibandingke” memang saat ini viral setelah sering muncul di TikTok. Lagu ini merupakan ciptaan Abah Lala di awal tahun 2022. Lagu tersebut menceritakan soal hubungan asmara yang terganjal restu orangtua pihak wanita karena si orangtua membandingkan laki-laki itu dengan orang lain.
Berkaca dari Farel Prayoga, Bagaimana Efek Anak-anak yang Nyanyikan Lagu Bertema Orang Dewasa (Suara.com)
“Mau dicarikan jodoh yang lain dikarenakan pihak laki-laki belum punya pekerjaan, tidak punya latar belakang,” kata Abah Lala. Lagu “Ojo Dibandingke” ternyata diambil dari kisah nyata percintaan seorang pria dan wanita yang terpaksa putus karena tidak ada restu dari orangtua.
Abah Lala memiliki teman yang mengalami kejadian itu. Kemudian ia mendapatkan inspirasi untuk menyanyikan lagu tersebut. “Kebetulan teman saya datang ke ruma terus cerita, kayaknya gagal menikah karena bapaknya nggak percaya sama dia, ingin dikenalkan orang lain, ya nggak mampu kalau dibandingkan,” pungkas Abah Lala.
Berkaca dari Farel Prayoga, Bagaimana Efek Anak-anak yang Nyanyikan Lagu Bertema Orang Dewasa (Tribun)