ATM menjadi mesin yang sering digunakan banyak orang untuk melakukan transaksi keuangan, seperti mengambil uang, mengirim uang, dan melakukan pembayaran. Mesin ATM selalu berada di ruangan ber-AC, mulai di mall, minimarket, hingga di tempat lain. Tahu nggak kenapa ATM harus berada di ruangan ber-AC?
Adalah Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir mengungkapkan bahwa keberadaan AC dekat ATM bukan tanpa alasan. Melansir dari Detikcom, alasan pertama untuk kenyamanan nasabah yang akan melakukan transaksi agar nyaman karena ruangan memakai AC.
Selain untuk kenyamanan nasabah, AC pada ruangan ATM untuk menjaga suhu udara dalam ruangan supaya mesin bisa berfungsi dengan baik. CPU dalam mesin ATM wajib dijaga suhunya. Ruangan tidak boleh panas karena bisa merusak mesin ATM. Usahakan selama 24 jam AC menyala terus dalam ruangan.
Lain lagi penjelasan dari seorang warganet bernama Tosa Santosa di Quora. Ia menuliskan alasan ruangan ATM harus ber-AC karena di dalam ATM terdapat mesin layaknya komputer yang akan alami overheat atau kepanasan jika ruangan itu tidak memakai AC.
“Jika overheat bisa-bisa layanan terganggu, kalau ATM tidak jalan sudah jelas bisa menurunkan performa bank,” tulisnya. Selain menurunkan performa bank bisa jadi kerusakan ATM bisa saja membuat nasabah kecewa karena ingin melakukan transaksi.
Ia banyak gerai ATM di pinggir jalan berada di dalam kotak kaca. Jadi bayangkan saja jika tidak ada AC tentu bisa membuat nasabah jadi tidak nyaman. Kotak kaca itu dibuat dari bahan yang menghindari nasabah dari kejahatan, termasuk pintu ATM selalu tertutup demi keamanan.
ATM Harus Berada di Ruangan Ber-AC, Tahu Nggak Alasannya (Kompas.com)
Mesin ATM yang hidup selama 24 jam setiap hari, perlu dilakukan perawatan secara berkala. Makanya pihak bank beberapa bulan sekali sering melakukan pengecekkan kepada mesin ATM, misalnya mengecek terkait mesin ATM apakah mengalami kerusakkan atau tidak.
Ngomong-ngomong soal ATM, tahu nggak sih berapa jumlah uang yang bisa masuk di dalam ATM? Dari masing-masing kotak dalam mesin ATM untuk setiap kotaknya diisi maksimal 2500 lembar uang. Nah jika satu kotak berisi 2500 lembar uang kertas, tinggal dihitung saja total jumlah uang jika dalam kotak itu berisi pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000.
Jika ATM untuk uang pecahan Rp 100.000 maka maksimal uang tersedia sekitar Rp 1 miliar. Sementara khusus ATM pecahan uang sekitar Rp 50.000 maka uang yang ada di ATM sekitar Rp 500 juta. Setiap mesin ATM masing-masing memiliki jangka waktu setiap uang akan habis tergantung banyak atau tidak digunakan nasabah melakukan transaksi keuangan
ATM Harus Berada di Ruangan Ber-AC, Tahu Nggak Alasannya (Lifepal)