Kematian tragis dialami seorang anak 3 tahun yang dikenal dengan nama Tingting (nama samaran). Bocah 3 tahun itu dikenal sebagai gadis yang imut dan cantik. Jadi tidak heran kalau banyak orang menyukainya. Namun akhir hidupnya terbilang sangatlah menyakitkan.
Kejadian ini bermula saat orangtua Tingting mengirim anaknya ke rumah sang nenek ketika libur akhir pekan. Sebelum berangkat, Tingting sudah sarapan. Sementara itu, nenek yang bahagia melihat cucunya akan datang, menyiapkan sarapan untuk Tingting berupa roti sup dan dua telur.
Tidak hanya itu, nenek juga pergi ke supermarket untuk membeli sebungkus besar snack. Sambil duduk di sofa, Tingting asyik menonton kartun dan makan snack yang diberikan sang nenek. Ketika waktunya makan siang, Tingting tidak mau makan karena sudah banyak makan.
Akan tetapi, sang nenek tetap memaksanya untuk makan. Dia membawakan semangkuk besar sup ayam dan nasi untuk makan siang Tingting. Saat Tingting menonton kartun, nenek menyuapi sup ayam tersebut. Selesai makan, nenek meminta cucunya untuk tidur siang di sofa.
Sang nenek kemudian dibuat khawatir karena Tingting tidak juga bangun padahal sudah jam 4 sore. Dia lantas membangunkan cucunya. Tapi tubuh Tingting sudah dingin dengan bibir menghitam dan mulut masih berisi sup ayam dan nasi yang tadi siang dia makan.
Nenek yang panik langsung menghubungi orangtua Tingting. Kedua orangtua Tingting harus menyetir ke rumah neneknya dan butuh waktu satu jam untuk sampai di sana. Sesampainya di rumah nenek, ayah dan ibu Tingting langsung membawa anaknya ke rumah sakit.
Namun sayangnya, setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan kalau Tingting sudah meninggal dunia. Lebih lanjut, sang dokter mengungkapkan penyebabnya karena Tingting tidur setelah makan terlalu banyak dan akhirnya makanan tersebuut menyumbat trakeanya.
Foto: Ilustrasi Cucu Dan Nenek (Ayo Cerdas Indonesia)
“Anda terlambat. Anak itu tidur setelah makan terlalu banyak, dan aliran balik makanan menyumbat trakea, menyebabkan anak itu meninggal,” ujar sang dokter.
Seluruh keluarga langsung menangis histeris setelah mendengar penjelasan dokter. Hal yang perlu diketahui orangtua, untuk tidak memaksa anak untuk makan. Anak akan secara alami meminta makan ketika lapar.
Setelah kenyang, anak juga tidak diperbolehkan langsung tidur karena hal ini bisa menyebabkan aliran balik makanan, dan menyebabkan kurangnya suplai oksigen ke otak sehingga akan menyebabkan hipoksia atau rendahnya kadar oksigen di dalam sel-sel tubuh.
Foto: Ilustrasi Anak Menyantap Makanan (Grid.ID)