Pengguna media sosial mendadak dikejutkan dengan viralnya foto seorang pria yang diduga sebagai Bharada E atau Richard Eliezer dengan memakai baju tahanan berwarna orange. Bharada E sendiri merupakan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
Dalam video yang diunggah ulang akun @rumpi_gosip, memperlihatkan foto Bharada E sebelum dan sesudah menjadi tersangka atas kasus kematian Brigadir J. Tampak sebelumnya, Bharada Eliezer begitu gagah berfoto dengan membawa senjata dan memakai seragam polisi berwarna hitam.
Kemudian, sesudahnya Bharada E terlihat sedang duduk dan memakai baju tahanan berwarna orange. Ini menjadi kali pertama sejumlah melihat wajah Bharada Eliezer secara jelas setelah menjadi tersangka. Sebelumnya, Bharada E diketahui terus memakai masker saat menjalani pemeriksaan.
Melihat wajah Bharada E secara utuh, banyak netizen yang justru salah fokus. Mereka malah menyoroti wajah ganteng Bharada Eliezer. Tidak sedikit dari mereka yang menyebut Bharada E mirip dengan aktor, Jefri Nichol.
“Auranya bikin terrr Eliezer eliezer,” komentar netizen. “Emang boleh ya tahanan ganteng banget gini," sambung netizen. “Baju orange sekilas mirip Jefri Nichol,” kata netizen lain. “Klo pake baju orange kaya Jefri Nichol enggak sih,” timpal netizen lainnya.
Meski begitu, tidak sedikit netizen yang menyayangkan tindakan Bharada E, yang disebut tega menghilangkan nyawa orang lain di usianya yang masih muda sampai akhirnya membuat masa depannya sebagai penegak hukum ikut hancur.
Foto: Bharada E Sebelum dan Sesudah Jadi Tersangka (Instagram)
“Sangat disayangkan ikut membunuh bj, tekanan sih ya gimana,” ujar netizen. “Kasian, masih mudah enggak tahu apa-apa jadi tumbal. Kok enggak punya hati sih, bunuh karier orang, bunuh nyawa orang, bunuh rezeki orang,” sahut netizen.
Selain itu, tidak sedikit netizen yang meminta aparat kepolisian untuk memberikan perlindungan pada Bharada E yang dianggap sebagai saksi kunci dalam peristiwa kematian Brigadir J. Seperti diketahui, Bharada Eliezer mengakui kalau dirinya melakukan penembakan atas perintah atasannya yakni Irjen Ferdy Sambo.
Foto: Bharada E (Detikcom)