Di media sosial viral cerita seorang bayi berusia 6 bulan meninggal dunia saat diajak orangtuanya naik motor dari Tegal ke Surabaya untuk menonton pertandingan Persebaya. Kisah ini pertama kali dibagikan oleh pengguna Twitter @jungkangFamily pada 5 Agustus 2022.
Sang pemilik akun yang merupakan ayah dari bayi tersebut membagikan kisah pilu kepergiaan buah hatinya. Pria yang menggunakan nama Al Fajri untuk akunnya itu juga memperlihatkan sang buah hati yang sudah tidak bernyawa dengan terbungkus kain kafan.
Kejadian ini bermula saat pria tersebut nekat mengajak keluarganya naik motor dari Tegal ke Surabaya untuk melihat pertandingan Persebaya. Sesampainya di Surabaya, sang anak dilarikan ke rumah sakit karena mengalami batuk dan sesak napas.
“Awal kami sekeluarga motoran dgn penuh antusias menyambut laga home perdana, budhal dari Tegal jam 17.38wib hari Sabtu, smpe di Surabaya jam 07.15wib hari Minggu. Anak sy batuk2 semacam ada dahak, nafas agak sesak. Kemudian dibawa ke RS Ewa Pangalila daerah Gn Sari,” ujar sang pemilik akun.
Namun sayangnya, peralatan di rumah sakit tersebut tidak memadai dan akhirnya sang bayi dirujuk ke rumah sakit RSAL. Bayi tersebut dibawa menggunakan motor lantaran kesulitan untuk menggunakan ambulans. Perjalanan mereka sempat terhambat lampu merah dan kereta api. Sesampainya di RSAL, bayinya dinyatakan meninggal dunia.
“Akhirnya kami bawa sendiri dgn motor. Kena lampu merah di depan DTC wonokromo dan kepalang sepur lewat di wonokromo juga. Hingga akhirnya sudah terlalu lemah dan tak tertolong, meski dokter di RSAL sudah berusaha maksimal,” sambungnya.
Diakui sang ayah, anaknya meninggal dunia karena masuk angin. Dia pun menyesal dan mengakui kelalaiannya yang menyebabkan bayinya menghembuskan napas terakhirnya. Dia pun meminta kejadian yang dialaminya dijadikan pelajaran untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Foto: Cuitan Kisah Bayi Meninggal (Twitter)
“Tolong jangan tiru ketololan saya yang ajak anak bayi usia 6 bulan untuk nonton bola di jam malam. Karena anak saya akhirnya meninggal dunia akibat masuk angina. Cukup saya saja yang tolol. Yang lain jangan,” ungkapnya.
“Monggo, bully dan cacimaki di wall saya juga gpp pak, saya pribadi mengakui kesalahan saya. Keteledoran saya sebagai orangtua yang memang jancok atau apapun itu. Cukup saya saja yang tolol. Saya bukan Bonek yang baik tolong jangan ditiru,” sahut Al Fajri membalas cacian seorang netizen.
Memang, sejak kisah ini viral ayah dari bayi tersebut mendapat komentar tidak mengenakkan dari netizen. Walaupun banyak yang kesal, tapi tidak sedikit dari mereka yang memberikan dukungan dan ungkapan belasungkawa dengan disertai doa untuk mendiang bayi tersebut.
Sebagai informasi, laga perdana Persebaya vs Persita digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Senin, 1 Agustus 2022 pada pukul 20.20 WIB. Sementara itu, sekretaris Persebaya, Ram Surahman, ikut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya putra dari Al Fajri.
Foto: Cuitan Kisah Bayi Meninggal 2 (Twitter)