Cedera yang terjadi saat olahraga seakan tidak bisa dihindari walaupun sudah melakukan pencegahan. Bahkan atlet professional sekalipun, juga berpotensi besar untuk terjadinya cedera. Agar lebih waspada ketika olahraga, kamu perlu mengetahui bagian tubuh mana saja yang mudah mengalami cedera. Berikut ini, lima anggota tubuh yang rentan cedera saat olahraga? Berkut penjelasannya!
1. Pergelangan Kaki
Kasus pergelangan kaki yang terkilir atau keseleo tentu sudah sering terjadi saat olahraga. Biasanya, cedera ini diakibatkan lompatan, berlari, atau gerakan lainnya yang membuat seseorang bisa terinjak. Contohnya dalam olahraga basket, sepak bola atau voli. Walaupun olahraga paling sering memicu cedera, tapi keseleo juga mudah terjadi saat kamu berjalan. Salah satu yang menjadi penyebab seseorang mudah keseleo adalah otot yang lemah di sekitar pergelangan kaki.
2. Betis
Betis juga termasuk salah satu anggota tubuh yang rentan cedera. Mungkin kamu pernah mengalami nyeri di betis saat berlari mengejar kereta atau saat diam tidak melakukan apapun. Hal ini bisa terjadi karena jaringan betis mengalami peradangan akibat robekan otot mikro. Penyebabnya bisa karena beberapa alasannya misalnya kondisi telapak kaki datar, sepatu yang tidak pas dengan tipe kaki, olahraga tanpa peregangan atau lemah otot di pergelangan kaki.
3. Lutut
Ligamen merupakan suatu pita jaringan yang kuat, di mana menghubungkan antar tulang pada tubuh. Sementara pada lutut, ada salah satu ligamen yang rentan mengalami cedera yakni ligamen lutut bagian depan atau biasa disebut sebagai cedera ligamen lutut anterior. Umumnya, cedera ini disebabkan karena olahraga yang berhenti tiba-tiba atau perubahan arah mendadak, melompat, dan mendarat seperti pada olahraga basket, sepak bola, ski, atau saat menuruni lereng gunung.
4. Paha Belakang
Foto: Ilustrasi Cedera Betis (Suara.com)
Jenis cedera yang dikenal dengan cedera hamstring ini terjadi pada sekumpulan otot yang terletak di belakang paha (otot hamstring). Cedera tersebut bisa terjadi kalau ada tarikan otot yang melebihi kemampuannya untuk meregang. Cedera hamstring bisa diakibatkan gerakan yang tiba-tiba maupun bertahap. Cedera ini bisa juga akibat gerakan yang perlahan tapi terjadi tarikan atau beban berlebih. Gerakan seperti melompat, sprint dan lunge, merupakan contoh gerakan yang sering mengakibatkan cedera hamstring.
5. Pangkal Paha
Cedera pangkal paha bisa diakibatkan beban berlebih pada otot di area pangkal paha. Di mana, otot-otot itu menegang terlalu cepat ataupun dipaksa. Sehingga, otot bisa meregang secara berlebihan maupun robek. Biasanya tarikan pada pangkal paha kerap terjadi pada jenis olahraga yang memerlukan banyak lompatan dan lari maupun perubahan mendadak seperti sepak bola dan hoki.
Foto: Ilustrasi Cedera Paha Belakang (Alodokter)