Kronologi Penumpang Belum Booster dan Tak Mau Antigen, Bikin Jadwal Kereta Terlambat Berangkat

Seorang penumpang sebabkan jadwal keberangkatan kereta api terlambat karena belum vaksin booster dan tidak mau di-antigen.

Sebuah video viral di sosial media terkait seorang penumpang kereta api  yang merupakan seorang wanita menolak melakukan tes antigen karena dirinya belum melakukan vaksin booster atau vaksin ketiga. Vaksin booster memang menjadi syarat bagi penumpang kereta yang akan melakukan perjalanan jarak jauh.

Wanita itu sampai dijemput oleh beberapa petugas stasiun di Purwokerto saat memaksa naik ke atas gerbong kereta menuju Jakarta. “Sudah jelas dalam tiket saya nggak ada antigen dan booster, saya sudah tahu,” kata wanita itu.

Ternyata kereta api tujuan Jakarta itu tidak akan berangkat jika ada penumpang yang naik belum melakukan vaksin booster atau tidak mau antigen. “Tapi keretanya nggak akan jalan bu,” ujar petugas. “Biarin aja nggak apa-apa, saya juga merasa dirugikan,” seru wanita itu.

Ada juga penumpang lain yang memaksa wanita itu untuk turun dan melakukan tes antigen. “Ibu silahkan turun nanti penumpang lain bisa terlambat,” seru penumpang yang duduk dekat wanita itu. Tetap saja wanita itu enggan untuk turun.

Akhirnya setelah melakukan perdebatan, wanita itu pun turun dan melakukan tes antigen. Nampaknya hasil antigen negatif dan wanita itu bisa melanjutkan untuk naik kereta lain ke Jakarta karena kereta sebelumnya sudah jalan meski terlamat sekitar 16 menit karena harus menunggu si wanita turun.

Menurut informasi bahwa sebelum naik ke kereta memang wanita itu marah-marah dan menerobos masuk ke dalam kereta meski awalnya sudah dilarang. Akhirnya petugas mengejar penumpang tersebut untuk dimintai keterangan dan memintanya untuk turun.

Kronologi Penumpang Belum Booster dan Tak Mau Antigen, Bikin Jadwal Kereta Terlambat Berangkat (Helo)

Dalam surat edaran Kemenhub No.72/2022 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi perkeretaapian pada masa pandemi COVID-19. Pemerintah memperketat aturan sebelumnya di mana pengguna kereta api jarak jauh yang sudah divaksinasi minimal dosis kedua tidak perlu lagi menyertakan hasil tes COVID-19 namun dengan aturan baru hanya pelaku perjalanan yang sudah divaksinasi ketiga (booster).

Kejadian yang dialami penumpang itu menjadi pelajaran bagi masyarakat lain bahwa penumpang kereta harus menaati aturan-aturan sebelum melakukan perjalanan kereta api agar kejadian yang dialami penumpang tidak terjadi lagi dan mengganggu orang lain.

Kronologi Penumpang Belum Booster dan Tak Mau Antigen, Bikin Jadwal Kereta Terlambat Berangkat (Travel Kompas)