Benarkah Makan Cokelat Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Gini Penjelasan Ahli

Benarkah Makan Cokelat Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Gini Penjelasan Ahli

Cokelat  merupakan salah satu makanan yang disukai hampir semua kalangan. Bagaimana tidak, cokelat punya rasa manis sehingga mampu membuat penikmatnya merasa bahagia. Tapi selain itu, ternyata cokelat bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya menurunkan tekanan darah tinggi . Benarkah demikian?

Dikutip dari KlikDokter, berbagai penelitian menunjukkan bahwa cokelat memang punya manfaat untuk kesehatan kalau dikonsumsi sesuai dengan rekomendasi asupan harian. Tim penelitian dari Polytechnic Institiute of Coimbra, Portugal dan University of Gothenburg di Swedia, pernah mengamati tentang manfaat cokelat ini.

Awalnya, peserta dibagi menjadi dua kelompok. Di mana, kelompok pertama mengonsumsi 20 gram cokelat dengan konsentrasi 90 persen dark chocolate. Sementara kelompok kedua mengonsumsi 20 gram cokelat dengan konsentrasi 55 persen selama 30 hari.

Hasilnya didapatkan bahwa tekanan darah mengalami sedikit penurunan pada kedua kelompok tersebut. Namun, penurunan cenderung lebih banyak terlihat pada kelompok yang mengonsumsi cokelat dengan konsentrasi 90  persen.

Berdasarkan hasil dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal Kedokteran Nutrition ditemukan pula bahwa konsumsi sedikit dark chocolate setiap hari bisa memberikan dampak baik untuk penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi dalam kurun waktu satu bulan.

Adapun manfaat cokelat yang utama bersumber dari kandungan flavonoid. Di dalam tubuh, flavonoid berguna dalam mengaktifkan gen dalam sel untuk memproduksi nitrit oksida. Di mana, nitrit oksida berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah.

Foto: Ilustrasi Tekanan Darah Tinggi (Kompas.com)

Sehingga, aliran darah menjadi lebih lancar dan akhirnya tekanan darah ikut menurun. Hal ini juga tentunya bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular atau jantung. Akan tetapi, jenis cokelat yang baik untuk dikonsumsi adalah cokelat hitam atau dark chocolate.

Ada tiga kategori besar cokelat, yakni cokelat susu, cokelat hitam (dark chocolate) dan cokelat putih. Dibanding cokelat putih atau cokelat susu, dark chocolate mengandung 70 hingga 80 persen kakao (biji cokelat). Jenis cokelat hitam ini mengandung flavonoid paling tinggi karena kandungan kakaonya lebih banyak.

Kamu bisa menjadikan cokelat hitam sebagai camilan untuk asupan kakao lebih tinggi dalam tubuh. Namun selain makan cokelat, kamu bisa menjaga tekanan darah tetap normal dengan membatasi asupan garam, berhenti merokok, mengurangi stress serta menjaga pola makan. Semoga bermanfaat ya!

Foto: Ilustrasi Dark Chocolate (Detikcom)