5 Fakta Tentang Masinis Kereta Api yang Jarang Diketahui, Nomor 4 Tragis Abis

5 Fakta Tentang Masinis Kereta Api yang Jarang Diketahui, Nomor 4 Tragis Abis

Masinis  merupakan profesi yang bertugas dan bertanggung jawab mengantarkan penumpang kereta api menuju tujuan yang dicapai. Tapi seluk-beluk profesi sebagai masinis tidak semua orang mengetahui. Berikut beberapa fakta yang jarang diketahui publik tentang masinis saat bekerja.

1.    Pakai Sarung Tangan

Masinis yang memakai sarung tangan adalah masinis yang mengendarai kereta commuter line. Ternyata alasannya masinis Commuter Line menggunakan sarung tangan karena Commuter Line adalah kereta rel listrik. Sebagai  masinis dituntut untuk mengendalikan kereta dengan baik sepanjang perjalanan. Masinis Commuter Line harus memiliki keahlian dibandingkan masinis kereta api jarak jauh.

Masinis Commuter Line harus bisa mencengkram saat mengoperasikan KRL, misalnya sarung tangan bisa mengurangi efek licin pada bagian telapak tangan akibat keringat, karena bisa mempengaruhi handle control di kabin masinis. Dilansir dari Instagram @curhatkrl, masinis memakai sarung tangan bisa  mencegah munculnya arus listrik berlebih yang mengalir dari bagian pantograf ke handle control atau sakelar-sakelar panel control yang berada di kabin lokomotif.

2.    Kalau Ingin Buang Air

Masinis bekerja di lokomotif bagian depan kereta. Di lokomotif tidak ada kamar mandi seperti gerbong penumpang. Lalu bagaimana jika masinis hendak buang air? Dilansir dari channel YouTube mas DN, seorang masinis kereta jarak jauh menceritakan dirinya selalu buang air kecil atau besar di stasiun awal keberangkatan di Jakarta, misalnya di Stasiun Gambir atau Stasiun Pasar Senen. Biasanya kereta lama berhenti karena menaiki penumpang, jadi dia bisa buang air di toilet stasiun.

Sebelum bertugas masinis tersebut berusaha menghindari makanan atau minuman tertentu yang bisa merangsang buang air dalam perjalanan masinis. Menurutnya jika ia mengemudikan kereta dari Jakarta bisa tidak buang air kecil selama 3 jam, atau sampai Stasiun Cirebon, Jawa Barat.

Stasiun Cirebon merupakan salah satu stasiun besar yang dijadikan tempat pemberhentian kereta cukup lama karena menurunkan dan menaikan penumpang. "Biasanya saya buang air di Stasiun Cirebon karena berhentinya lumayan lama," kata masinis itu.

3.    Tidak Ada Wanita Jadi Masinis

Septian Widi Subekti, seorang masinis mengatakan bahwa memang kebijakan Perusahaan Kereta Api di Indonesia atau PT KAI sejak dulu memiliki aturan bahwa masinis harus seorang laki-laki, tidak untuk kaum perempuan. “Ini berkaitan dengan kebijakan perusahaan bahwa sampai saat ini ada persyaratan masinis hanya untuk pria,” kata Widi dilansir dari Detik.Masinis selalu laki-laki sama sekali tak  ada hubungan tentang diskriminasi gender laki-laki dan perempuan.

5 Fakta Tentang Masinis Kereta Api yang Jarang Diketahui (Tribunnews.com)

4.    Masinis Tabrak Mobil

Biasanya kecelakaan terjadi di pintu perlintasan kereta api karena ada kendaraan yang menyerobot pintu perlintasan dan akhirnya tertabrak kereta. Lalu jika kereta menabrak kendaraan seperti mobil bagaimana sikap masinis? Seorang masinis kereta bernama Ilfan Affandi menceritakan dirinya pernah bertugas mengemudikan kereta dan menabrak kendaraan yang sedang melintas di pintu perlintasan. "Namanya tempered, ditabrak, bukan menabrak. Kereta itu sudah ada jalurnya, ini yang suka keliru kalau kereta menabrak orang atau kendaraan," ujar Affandi dilansir dari Kompas.

Affandi mengatakan saat menabrak kendaraan tentu sebagai masinis dia akan memberhentikan kereta api meski sedang berjalan cukup kencang. "Pasti pertama saya kepikiran, orang atau kendaraan bagaimana kondisinya, memang akhirnya tetap kereta harus berjalan lagi, sesuai tugas," kenang Affandi.

5.    Jam Kerja

Dalam sehari-hari berapa sih jam kerja normal seorang masinis? Rata-rata seorang masinis khususnya kereta jarak jauh memiliki jam kerja normal selama 10 jam. Kerja dinas berlangsung selama dua hari. Sehingga setelah selesai bekerja sehari, dia akan menginap di tempat khusus seperti mess untuk melanjutkan perjalanan keesokan harinya. 

5 Fakta Tentang Masinis Kereta Api yang Jarang Diketahui (RMOL Jateng)