Gak Mau Dimadu Pria Arab, TKW Asal Indonesia Rela Jadi Janda Belasan Tahun

TKW asal Indonesia bernama Maesaroh rela menjadi janda dibandingkan menikah dengan pria Arab.

Sudah 15 tahun lamanya Maesaroh menjadi janda. Sehari-hari Maesaroh bekerja sebagai asisten rumah tangga di Arab Saudi. Menjadi TKW  atau tenaga kerja wanita, acap kali membuat beberapa pria Arab  jatuh hati dengan Maesaroh. Ia bahkan ditawari untuk menikah dengan pria Arab.

Tapi Maesaroh malah menolaknya. Padahal pria Arab memiliki banyak harta karena kekayaan yang melimpah. Lantas apa alasan TKW ini menolak pinangan pria Arab? Melansir dari Tribun, ada sebuah alasan yang membuatnya tak bisa menerima pria Arab dijadikan suaminya.

“Saya pernah ada orang Arab Saudi yang mau menikahi saya, tapi kan orang Saudi pasti hanya ingin nikah siri,” kata Maesaroh yang merupakan TKW asal Indramayu, Jawa Barat. Kebanyakan pria Arab Saudi yang mengajaknya menikah akan menjadikan Maesaroh istri kedua atau istri siri saja.

Maesaroh menjadi TKW sudah cukup lama di Arab Saudi. Gaji yang dia dapat bisa jadi cukup besar. Tapi jangan salah dulu, sebab jadi TKW yang sudah senior, Maesaroh tetap saja digaji pas-pasan untuk ukuran TKW di Arab Saudi. Ia mendapatkan gaji sekitar Rp 5,6 juta.

Maesaroh sempat meminta kenaikkan gaji kepada pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah. Ia beralasan sebagai seorang janda yan tak memiliki suami, Maesaroh adalah tulang punggung keluarga. Belum diketahui apakah permintaan kenaikkan gaji Maesaroh akan dipenuhi atau tidak.

Gaji Maesaroh yang kecil sebagai TKW, berbanding terbalik dengan beberapa TKW Indonesia yang disebut hidup makmur di Arab Saudi. Salah satunya adalah TKW bernama Fitria Denafa yang menjadi asisten rumah tangga di rumah milik anggota kerajaan Arab Saudi, yakni adik Raja Salman.

Gak Mau Dimadu Pria Arab, TKW Asal Indonesia Rela Jadi Janda Belasan Tahun (Tribun)

Padahal masa kerja Maesaroh dan Fitria sama-sama sekitar 15 tahun. Kerja di rumah keluarga kerajaan tentu mendatangkan suka dan duka tersendiri bagi Fitri. Menurut Fitri majikannya hanya datang saat berlibur saja, itu pun sangat jarang. Bahkan selama 15 tahun bekerja, ia hanya baru sekali bertemu dengan sang majikan. “Kalau TKW yang kerja di rumah orang biasa bisa bertemu majikan setiap hari, kalau saya tidak bisa, mau ngobrol sekedar ingin curhat juga sulit,” kata Fitri.

Yang pasti selama bekerja di rumah adik Raja Salman, Fitri mendapatkan gaji yang cukup besar. Belum lagi fasilitas yang ia dapatkan. Memang Fitri enggan membocorkan gaji itu. “Gaji pokoknya lancar setiap tanggal 1 ditransfer di bank. Saya juga kerja dengan suami dan bisa bawa anak,” ujarnya.

Gak Mau Dimadu Pria Arab, TKW Asal Indonesia Rela Jadi Janda Belasan Tahun (SINDOnews)