5 Pelajaran Penting yang Bisa Kita Dapat Dari Psikologi Anak Broken Home

Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari psikologi anak broken home. Penasaran?

Nggak ada satu pun anak di dunia ini yang ingin besar di tengah kondisi broken home. Bagaimanapun, kehadiran kedua orang tua akan menjadi nikmati tersendiri yang menjadi pengalaman berkesan bagi kalian.

Namun apa adanya, di situlah takdir Tuhan bekerja. Ia menempatkanmu di tengah kondisi tersebut. Hingga akhirnya, psikologi anak broken home pun akan menjadi berbeda dengan psikologi anak pada umumnya.

Tumbuh dan dibesarkan di tengah kondisi seperti itu tentu berat. Namun, bukan berarti hidup yang nggak bisa dijalani. Nggak perlu putus asa, gengs. Coba deh lakuin 5 hal di bawah. Dan semoga psikologi anak broken home bisa tumbuh sebagaimana anak pada umumnya.

Banyak pelajaran yang bisa kamu dapatkan. Pelajaran yang tentunya membedakan tingkat kedewasaanmu dengan anak lain yang tumbuh dengan perhatian penuh dari orang tua.

Pelajaran untuk menjadi orang ikhlas dan sabar

Menjadi orang yang ikhlas dan sabar itu bukanlah hal yang mudah. Jika hanya diucapkan, mungkin terkesan gampang. Namun berbeda kalo dijalankan.

Anak broken home (luasmedia.com)

Kesendirian dan sakit hati yang kamu rasakan akan membuatmu lebih dewasa dari orang lain. Tentu dengan catatan, kamu menghadapi setiap cobaan itu dengan optimis dan positif thinking.

Psikologi anak broken home (benuanta.id)

Pasrah dan percaya kepada rencana Tuhan

Bagaimana sikap optimis dan positif thingking bisa dibangun? Salah satunya adalah dengan mempercayai bahwa kehidupan yang kamu jalani adalah takdir dari Tuhan. Setelah itu, percaya saja kalo Tuhan udah mempersiapkan semua yang terbaik untukmu.

Psikologi anak broken home (wallup.net)

Peringatan untuk diri sendiri, jangan sampai keluarga yang kamu pimpin mengalami

Psikologi anak broken home penuh luka yang bekasnya terlihat hingga dewasa. Biasanya, perceraian yang dialami orang tua menjadi pengingat anak broken home, agar mereka nggak mengulanginya. Pelajaran berharga.

Anak broken home (mychocomilk.blogspot.com)

Menjadi pribadi yang lebih dewasa di antara teman sebaya

Kehilangan perhatian dan kasih sayang dari orang tua akibat perceraian membuat anak broken home jauh lebih dewasa. Dan sikap itu pun terus ada hingga dewasa dan memulai rumah tangga.

Mereka yang pernah mengalami broken home akan menjadi sosok orang tua yang sangat perhatian kepada anak. Hal itu tentunya dengan harapan agar si anak nggak mengalami apa yang dialaminya. 

Merusak diri? No. Membangun diri, yes!

Rata-rata yang bisa kita lihat, psikologi anak broken home terlihat lebih labil. Nggak jarang pula hal itu membuat mereka terjebak ke pergaulan dan lingkungan yang buruk.

Anak broken home (pinterest.com)

Namun, ada juga mereka yang berhasil melewatinya. Menjadikan pengalaman itu sebagai titik tolak untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat. Nah, kalian pilih yang mana?

Psikologi anak broken home (psicologiauhu.blogspot.com)