Beberapa dari kamu mungkin pernah melihat atau bahkan mengalami sendiri anggota keluarga yang sakit bahkan sudah lupa pada orang-orang terdekatnya, mendadak terlihat sehat kembali. Pasien pun sempat bisa berbicara normal atau duduk tegak lagi.
Tapi tidak lama setelahnya, kondisi pasien secara tiba-tiba turun drastis dan akhirnya meninggal dunia. Bagaimana bisa orang yang sudah mau meninggal dunia kondisinya malah membaik? Penasaran apa yang sebenarnya terjadi? Berikut penjelasannya.
Ternyata dalam dunia medis, fenomena ini dikenal sebagai terminal lucidity, yang secara harfiah punya arti kejernihan menjelang ajal. Kondisi ini bisa diartikan sebagai munculnya kejernihan dan ketajaman mental pada pasien yang sempat tidak sadarkan diri atau yang sangat lemah.
Dikutip dari laman Hello Sehat, seorang pakar biologi dan kesehatan jiwa, Michael Nahm pernah meneliti tentang hal ini dan menerbitkan dalam jurnal Archives of Gerontology and Geriatrics. Menurut penelitian, kondisi itu bisa dialami pasien kira-kira beberapa hari, jam, atau menit sebelum akhirnya meninggal dunia.
Dari berbagai studi kasus di seluruh dunia, fenomena terminal lucidity paling banyak terjadi pada pasien yang mengidap berbagai penyakit yang menyerang otak misalnya tumor otak, trauma otak, stroke, meningitis (radang selaput otak), Alzheimer hingga skizofrenia.
Tapi tidak menutup kemungkinan pasien penyakit kronis lain juga sempat sembuh hanya beberapa saat sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Namun, sampai saat ini belum ada analisis ilmiah yang cukup kuat untuk menjelaskan kenapa fenomena itu terjadi dan apa penyababnya.
Foto: Ilustrasi Orang Sakit (HelloSehat)
Meski begitu, ada salah satu teori yang sedang diteliti menduga hal ini terjadi saat pasien yang menderita penyakit kronis, maka volume otaknya akan sedikit menyusut karena jaringan-jaringan otak semakin melemah dan menyusut.
Sehingga, otak yang tadinya penuh dengan tekanan menjadi agak longgar dan diyakini bisa mengembalikan macam-macam fungsi otak yang telah rusak misalnya daya ingat dan kemampuan berbicara. Jadi, kondisi pasien kembali membaik.
Foto: Ilustrasi Orang Sakit (TheAsianParent)