Anak indigo , Tigor Otadan belum lama ini sukses membuat publik khawatir karena meramal akan adanya gempa bumi besar yang terjadi di Pulau Jawa dan Maluku. Tidak hanya itu saja, Tigor bahkan menyebut akan ada 5.000 lebih korban jiwa.
Tapi tidak berhenti sampai disitu, Tigor Otadan kini memperjelas ramalannya tentang gempa itu dalam unggahan terbaru. Bukan tanpa alasan, Tigor berharap prediksinya ini bisa menyelamatkan banyak orang. Dia juga ingin pengelihatannya ini hanya pandangan kosong dan tidak akan terjadi.
“Dengan berat hati pandangan lebih saya perjelas, demi kewaspadaan dan keselamatan bersama! Semoga hanya pandangan kosong dan yang buruk tidak terjadi! Lebih dekatkan diri kepada Tuhan Sang Pencipta Alam! Hargai sesama dan belajarlah memanusiakan manusia,” tulis Tigor Otadan di caption fotonya.
Dalam postingannya sebelumnya, pria asal Kediri ini hanya menuliskan Pulau Jawa dan Maluku sebagai lokasi akan terjadinya gempa bumi dengan kekuatan sampai 8 SR. Tapi di unggahan terbarunya, Tigor menuliskan tujuh daerah sekaligus meskipun dua diantaranya hanya diberi inisial saja.
Adapun daerah itu diantaranya NTB, Banten, Jogjakarta, Jawa Timur (Titik pusat panyai Ngliyep) dan Pangandaran. Di akhir tulisannya, Tigor Otadan memberikan catatan untuk pemerintah melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) lebih siap dan tanggap. Dia juga menyarankan untuk melakukan simulasi gempa demi keselamatan masyarakat.
Foto: Postingan Tigor Otadan Soal Gempa (Instagram)
Postingan ini pun ramai ditanggapi netizen. Sebagian besar dari mereka mengutarakan rasa terima kasih pada Tigor Otadan yang memperjelas ramalannya sehingga banyak warga yang akan lebih waspada dan berhati-hati.
“Aamiin, Terima kasih mas, dengan gini bisa banyak yang lebih waspada,” kata netizen. “Semoga tidak terjadi. Semoga kita semua tetap dalam lindunganNya ya Allah, makasih infonya yah kk,” sambung netizen. “Mulai siap2 masuk2in berkas penting+baju2 ke dalam koper. Banyak2in doa ya semuanya. Tuhan memberkati dan menyertai kita selalu,” timpal netizen lainnya.
Foto: Ilustrasi Gempa (Pikiran Rakyat)