Biasanya seorang pemain sepak bola setelah pensiun dari lapangan hijau memutuskan jadi pelatih, pebisnis, atau mengurus manajemen klub sepak bola. Namun berbeda dengan apa yang dialami Jhonny Van Beukering . Van Beukering adalah mantan pemain naturalisasi timnas Indonesia yang hari tuanya sangat menyedihkan.
Van Beukering sudah pensiun sebagai pemain sepak bola. Meski berpaspor Indonesia, namun Van Beukering menghabiskan masa tuanya malah di tanah kelahirannya di Belanda. Masalah cidera berkepanjangan membuat Van Beukering pensiun lebih cepat. Tak lagi bisa bermain sepak bola, ia memutuskan jadi seorang petugas keamanan di sebuah kelab malam striptis di Belanda.
Dilansir dari Detik, Van Beukering tinggal di sebuah kota bernama Tilburg bersama pacar dan ketiga anak-anaknya yang masih kecil. Van Beukering menjaga kelab bernama De Nacht. “Ini pekerjaan yang luar biasa, saya bisa melihat para wanita. Siapa yang tidak menginginkan hal itu?,” ujar Van Beukering kepada Voetbal Zone.
Pekerjaan menjadi penjaga kelab malam terpaksa dia lakukan. Apalagi selain harus menghidupi pacar dan anak-anaknya, ia memiliki utang yang cukup besar dari tahun 2017 hingga 2021. Makanya Van Beukering membutuhkan uang untuk bisa membayar utang tersebut.
Selain menjadi penjaga keamanan, ia pernah menjadi sukarelawan dalam sebuah organisasi bernama Velp Zuid, melatih klub sepak bola amatir di Belanda, hingga menjadi instruktur senam para lansia di kampung halamannya di Velp, Belanda. Mungkin banyak masyarakat Indonesia yang kurang ingat dengan sosok Van Beukering.
Tahun 2012 untuk kali pertama Van Beukering membela timnas Indonesia. Saat itu ia menjadi salah satu pemain yang menjalani proses naturalisasi. Pemain yang berposisi sebagai striker ini pun pernah bermain di klub Pelita Bandung Raya. Namun saya karirnya di kompetisi Indonesia tak moncer.
Mantan Pemain Timnas Indonesia Jadi Petugas Keamanan Kelab Malam Striptis di Belanda (Bolatimes.com)
Dalam timnas Indonesia, Van Beukering tidak mendapatkan banyak kesempatan untuk membela timnas Indonesia. Dia hanya bermain dalam laga persahabatan tak lebih dari dua pertandingan. Kebetulan tahun 2012 menjadi tahun terberat dalam sepak bola Indonesia karena kemunculan dualisme dalam organisasi PSSI.
Van Beukering nampaknya menyesal dirinya bergabung dengan timnas Indonesia. Kemudian ia putuskan kembali ke Belanda. Kehidupannya semakin berliku, setelah tersandung kasus hukum di Belanda. Van Beukering terbukti menyimpan ratusan pohon ganja di kediamannya.Namun ia membantah bahwa ganja itu bukan miliknya.
Mantan Pemain Timnas Indonesia Jadi Petugas Keamanan Kelab Malam Striptis di Belanda (Kumparan)