Kisah Gadis 16 Tahun yang Nekat Masuk ISIS di Suriah dan Kabur ke Indonesia

Kisah Gadis 16 Tahun yang Nekat Masuk ISIS di Suriah dan Kabur ke Indonesia

Di era informasi dan teknologi seperti sekarang ini, kita harus pandai-pandai memilah dan terus kritis terhadap berbagai berita yang muncul di media. Baik media berita atau media sosial. Pasalnya, tak semua berita ditulis berdasarkan fakta, dan seringkali justru memprovokasi.

 

Oleh karena itu, penting sekali mensosialisasikan cara untuk selalu bersikap kritis ketika menerima informasi apa pun baik secara online maupun offline.

# Kisah Gadis Bernama Dhania yang Nekat Masuk ISIS

Di Solo misalnya. Sosialisasi ini dilakukan dengan cara pemutaran film dokumenter di berbagai SMA di Solo. Dalam film berjudul "Seeking The Imam" karya Kreasi Prasasti Perdamaian (KPP), seorang tokoh bernama Dhania (24) menceritakan kisahnya yang 'terjebak' media sosial.

Hal itu membuatnya kemudian masuk ISIS di Suriah pada tahun 2015 hingga 2017. Kala itu, Dhania masih berusia 16 tahun, dan masih duduk di kelas 2 SMA di Kepulauan Riau.

“Saya nggak happy, apalagi ditambah tugas, kerjaannya gitu-gitu doang, belajar, belajar belajar. Ayah juga sibuk, iya sih nyari duit buat kita juga tapi kan harusnya ada waktu juga buat keluarga, buat anak-anak,” kata Dhania.

# Berawal dari Rasa Kecewa, Kesepian, dan Tak Bahagia

Kelompok ISIS di Suriah (liputan6.com)

Karena merasa kesepian dan tak bahagia, Dhania mencari pelarian dengan cara berselancar di Facebook dan mengikuti tulisan-tulisan orang di Tumblr. Kebanyakan tulisan yang ia baca dan ikuti di Tumblr berisi catatan harian para muhajirin di Suriah.

Di beberapa tulisan tersebut, diceritakan bahwa kehidupan di wilayah ISIS sangat indah dan begitu menyenangkan. Misalnya seperti pendidikan gratis, fasilitas kesehatan gratis, kehidupan yang adil, dan lain-lain.

“Pokoknya, negeri yang diberkahi. Saya ketika itu langsung percaya,” lanjut Dhania.

Akhirnya, bersama keluarganya, termasuk beberapa saudara-saudaranya, mereka nekat meninggalkan Indonesia “berhijrah” ke wilayah ISIS di Suriah. Ternyata, sesampainya di sana, yang didapati bertolak belakang dengan apa yang disebutkan di media-media sosial tadi.

# Berusaha Kabur Hingga Dievakuasi oleh Tim dari Pemerintah Indonesia

Karena sudah tak kuat hidup di Suriah, Dhania dan Keluarganya pun berusaha kabur dari wilayah ISIS. Ia kemudian berhasil dievakuasi oleh tim dari Pemerintah Indonesia pada Agustus 2017.

 

Potret Dhania yang pernah ikut ISIS di Suriah(radarcirebon.com)

“Jadi pesannya, ketika menemukan informasi apapun selalu teliti kembali dari sumber yang lain atau orang yang lebih paham,” tutup Dhania yang ketika itu hadir pula Nailah, kakaknya.  Hari ini, Dhania aktif menulis berbagai artikel termasuk mengisi berbagai kegiatan untuk edukasi anak-anak muda agar tidak tergelincir sepertinya. Selain itu, Dhania juga sedang merintis bisnis.

Nah tuh ges, mulai sekarang jangan mudah termakan berita, tulisan orang, atau artikel apa pun ya. Kamu perlu kroscek dulu ke sana kemari untuk mengetahui kebenarannya.

Dhania yang kini sering mengedukasi anak muda agar lebih kritis dan tak terjerumus seperti dirinya di masa lalu (bbc.com)