Kasus seorang wanita yang menyamar jadi pria di Jambi memang viral dan menghebohkan. Wanita bernama Erayani memalsukan identitasnya sebagai Anhaf Arrafif menikahi seorang wanita. Diduga Erayani penyuka sesama jenis. 10 bulan keduanya menjadi suami istri. Penghulu yang menikahkan mereka angkat bicara.
Sarwono merupakan penghulu yang menikahkan Erayani dan Nur Aini. Dilansir dari channel YouTube tvOneNews, Sarwono mengatakan memang perawakan Erayani sangat laki-laki. “Saya tanya profesinya apa, dia bilang dokter umum. Saya tanya soal identitas seperti KTP, tapi kata dia nggak ada,” kata Sarwono.
Memang pernikahan Erayani dan Nur dilakukan secara siri. Sarwono juga mengingat saat suara Erayani sangat laki-laki. Secara fisik tidak terlihat jika ia ternyata wanita karena bentuk payudara tidak besar, sehingga bagian dadanya tidak terlihat ada payudara. Namun Sarwono mulai curiga ketika berjabat tangan saat proses nikah.
“Waktu jabat tangan saya curiga, telapak tangannya lembut nggak kasar. Padahal biasanya kalau saya pegang telapak tangan laki-laki biasanya kasar,” ujar Sarwono mulai menaruh curiga. Tetapi Sarwono tidak bercerita kepada keluarga Nur. Ia malah cerita kepada istrinya di rumah.
Istri Sarwono malah yakin bahwa pria itu adalah pria asli dan tulen bukan wanita. “Istri saya bilang kalau telapak tangan dokter memang halus tidak kasar, karena tidak pernah megang alat-alat berat, nggak pernah pegang alat seperti pacul,” paparnya. Tidak hanya penghulu yang kena tipu, sebab Ketua RT yang merupakan tetangga Nur juga jadi korban.
Supriyanto selaku Ketua RT setempat pernah bertemu Erayani sebelum menikah dengan Nur. Saat itu pasangan datang karena akan menikah dan mengurus surat-surat. “Dia nggak kelihatan kalau wanita, sangat laki-laki, rambutnya cepak, di bagian dada nggak kelihatan payudara, suara juga berat kayak laki-laki,” ujar Supriyanto. (
Kesaksian Penghulu yang Nikahi Pria Jadi-jadian, Sempat Curiga Saat Pegang Telapak Tangannya di Akad Nikah (SINDOnews)
Seperti diketahui bahwa Nur mengaku mengenal sosok Erayani dari sebuah aplikasi bernama Tantan. tertarik dengan Erayani karena terlihat sebagai pria yang tampan, mapan, karena mengenakan pakaian dokter. Mereka pun berkenalan dan akhirnya memutuskan untuk menikah.
Setelah jadi suami istri, Nur awalnya tidak merasakan kejanggalan kepada sosok suaminya. Termasuk saat mereka melakukan hubungan suami istri. Ketika melakukan hubungan seks, mata Nur ditutup dengan kain sehingga tidak bisa melihat seluruh tubuh Erayani. Erayani pun menggunakan jari untuk melakukan aktivitas seksual dengan istrinya. Kini kasus tersebus masih diproses di persidangan dan Erayani ditahan di penjara.
Kesaksian Penghulu yang Nikahi Pria Jadi-jadian, Sempat Curiga Saat Pegang Telapak Tangannya di Akad Nikah (Grid.ID)