Blender memang salah satu alat yang wajib dimiliki di rumah. Tentunya karena fungsinya yang begitu kita butuhkan: membuat smoothie, saus, hummus, sambal, dan sebagainya.
Dengan blender, kita dapat menghasilkan beberapa hidangan yang cukup lezat, tetapi penting juga untuk memperhatikan untuk apa blender tidak dibuat. Tau sendiri risikonya jika digunakan untuk memblender bahan yang tak seharusnya: bilah tumpul, tutup yang meledak, dan wadah yang rusak.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari blender dan menjaganya tetap dalam kondisi prima, berikut adalah 11 bahan makanan yang tidak boleh kamu masukkan ke blender:
1. Buah Kering
Saat kamu membuat smoothies, buah kering bisa menjadi tambahan yang lezat. Tetapi karena bagian luarnya yang kasar dan bagian dalamnya yang lengket, buah kering bisa menempel pada bilahnya dan membuatnya macet. Jika menambahkan buah kering ke blender adalah suatu keharusan, coba cincang dulu buah tersebut atau rendam dalam air hangat untuk melunakkannya sebelum memblender.
2. Cairan Panas
Memasukkan cairan panas ke dalam blender sangat dilarang. Sebab cairan panas mengeluarkan uap, dan uap itu dengan cepat menciptakan tekanan dalam blender. Karena itu, proses pencampuran dapat menyebabkan cairan meledak dan berpotensi membakar siapa pun di dekatnya.
3. Makanan Beku
Memadukan makanan beku yang besar atau sangat keras, seperti buah atau mentega almond, dapat merusak wadah blender, membuat pecahan plastik atau kaca dan makanan berceceran ke mana-mana. Percayalah, ini sudah pernah terjadi.
4. Es Batu
Es batu mungkin terlalu sulit untuk dihancurkan untuk blender standar, dan mirip dengan mencampur makanan beku yang padat, kamu mungkin akan mendapatkan potongan yang tidak rata. Ada juga risiko pisau tumpul atau patah. Atau, lebih buruk lagi, memecahkan blendermu.
5. Rempah-Rempah Utuh
Blender tidak cocok untuk menghancurkan rempah-rempah. Jika kamu benar-benar ingin membuat campuran bumbu sendiri, gunakan penggiling bumbu. Lebih praktis!
6. Biji Kopi
Cairan panas bisa berbahaya jika diblender (rd.com)
Secara teknis, kamu dapat menggiling biji kopi dalam blender dalam jumlah kecil untuk menjaga biji lebih dekat ke mata pisau. Tetapi biji kopi akan jauh lebih baik dalam penggiling kopi. Meskipun begitu, memblender biji kopi mungkin akan menghasilkan butiran yang rusak dan mengacaukan rasa kopi, plus dapat mengurangi ketajaman pisau seiring waktu.
7. Tulang
Tulang tidak boleh dimasukkan ke dalam blender. Tulang yang lebih besar (seperti ayam, sapi atau babi) akan membuat pisah blender tumpul atau patah, dan bahkan mungkin merusak wadahnya.
Sementara itu, tulang yang lebih kecil, seperti yang ditemukan pada ikan, tidak terlalu berbahaya, tetapi dapat menyebabkan blender macet. Jadi, baiknya buang tulang yang lebih besar dan pastikan untuk menggunakan banyak cairan saat ingin memblender.
8. Makanan Berserat Tinggi yang Mentah
Biji kopi sebaiknya tidak dihancurkan dengan blender (dekoruma.com)
Sayuran, seperti seledri dan brokoli, cenderung menjadi serat dalam blender jika masih mentah, jadi sebaiknya dimasak terlebih dahulu sebelum dimasukkan. Kacang juga harus selalu dimasak sebelum diblender. Sebab jika tidak, bilahnya akan tumpul.
9. Kacang Utuh
Meskipun kacang tidak terlalu kuat untuk diblender dibandingkan dengan makanan lain, kacang masih bisa membuat bilah blender menjadi tumpul. Coba gunakan food processor alih-alih blender.
10. Makanan Beraroma Kuat
Makanan beraroma kuat atau pedas, seperti bawang putih, jahe, dan cabai, dapat meninggalkan bau dan bumbu yang tertinggal, yang kemudian dapat berpindah ke apa pun yang kamu racik selanjutnya.
Nah, itu tadi 10 bahan makanan yang sebaiknya tidak kamu blender demi keselamatanmu dan keawetan alat dapur ini.
Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Brokoli mentah tidak disarankan untuk diblender (industryeats.com)