Melakukan metode diet yang salah ternyata bisa menyebabkan hipertensi. Tapi berbeda dengan diet dash yang enggak hanya bisa bikin tubuh kamu ramping, tapi juga sekaligus mencegah munculnya masalah tekanan darah tinggi.
Diet Dash atau Dietary Approaches to Stop Hypertension ini metode diet yang fokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, dan sumber protein tanpa lemak. Tidak hanya itu, garam, gula, dan lemak sangat dihindari dalam diet ini.
Jika kamu menerapkan pola makan diet dash, maka sebaiknya kamu mengurangi atau bahkan menghilangkan makanan olahan, seperti minuman manis dan makanan ringan kemasan, serta membatasi daging merah.
Karena memang diet dash ini tidak hanya fokus pada mengobati hipertensi, tapi juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke, yang terkait dengan hipertensi.
Manfaat Diet Dash
Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika kamu mengikuti pola makan diet dash. Diantaranya adalah menurunkan tekanan darah karena adanya pengurangan asupan garam, dan menurunkan berat badan yang disebabkan pembatasan jumlah kalori seperti lemak dan gula. Selain itu diet dash juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, serta mengurangi risiko sindrom metabolik hingga 81 persen.
Bagaimana Cara Menjalankan Pola Makan Diet Dash?
Diet Dash (via Hello Sehat)
Melansir Mayo Clinic melalui Haibunda, diet dash dapat dilakukan dengan cara membatasi asupan garam yang masuk ke dalam tubuh. Dalam diet dash, garam yang diperbolehkan untuk dikonsumsi hanya sebanyak 2.300 miligram atau sekitar satu sendok teh per hari.
Dan untuk pemilihan makanan, diet dash lebih fokus pada makanan yang fleksibel dan seimbang, seperti sayuran, buah, biji-bijian, produk susu rendah lemak, ikan, unggas, dan kacang-kacangan.
Diet Dash (via KlikDokter)
Sekarang sudah kenal kan seperti apa sih pola makan diet dash yang bisa bikin tubuh ramping sekaligus cegah hipertensi. Tertarik mencoba?
Diet Dash (via Kumparan)