Dari semua jenis sayuran, terong termasuk salah satu sayuran yang banyak dijumpai di Indonesia karena harganya yang terjangkau dan bisa dimasak menjadi beragam menu masakan. Mulai dari balado, sayur lodeh, hingga terong goreng tepung.
Nggak cuma itu, salah satu sayur dari keluarga Solanacea ini juga memberikan beragam manfaat untuk tubuh, lho.
Meski demikian, nyatanya nggak semua orang bisa dengan tenang mengonsumsi sayur ini. Sebab, kandungan dalam terong bisa berbahaya untuk tubuh. Terutama bagi mereka dengan golongan darah O. Bahkan, mereka perlu waspada saat mengonsumsi sayur ini.
Sebuah penelitian menunjukkan perbedaan golongan darah ternyata memiliki respons masing-masing terhadap asupan makanan. Di mana, bahan pangan tertentu bisa bermanfaat, tapi bisa bersifat racun bagi gologan darah lain.
Alasannya adalah golongan darah O diketahui memiliki ciri kandungan asam lambung tinggi sehingga mudah mengalami gangguan pencernaan. Selain asam lambung, penyakit lain yang rentan dialami pemilik golongan darah O, di antaranya yakni:
- Gangguan tiroid
- Radang sendi
- Alergi
- Sinusitis
- Penyakit Jantung
Fakta Mengejutkan Tentang Terong (KlikDokter)
Nah, biar terhindar dari berbagai masalah kesehatan tersebut, para pemilik golongan darah O pun kiranya penting untuk memahami berbagai makanan yang perlu dihindari. Termasuk salah satunya adalah terong.
Dilansir dari Buku Jus Sehat Golongan Darah O, ada beberapa jenis sayuran yang seyogianya dihindari para pemilik golongan darah O apabila tidak ingin mendapatkan gangguan kesehatan.
Sebagai informasi, ada beragam nutrisi yang bisa diperoleh dari terong, yaitu kalori, protein, karbohidrat, serat, dan lemak. Selain itu, terong juga mengandung beragam vitamin dan mineral, seperti asam folat, vitamin A, vitamin C, Vitamin K, kalium, kalsium, zat besi, dan magnesium.
Meski secara garis besar terong mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, ada baiknya bagi pemilik golongan darah O terutama yang memiliki potensi atau riwayat penyakit jantung untuk tidak mengonsuminya dalam jumlah yang berlebih karena terong juga mengandung kalium yang bisa meningkatkan risiko kelebihan kalium atau hiperkalemia.
Fakta Mengejutkan Tentang Terong (Fimela.com)