Viral Seorang Pria di Singapura Ingin Berhenti dari Pekerjaannya Karena Gabut, Padahal Gajinya Gede

Viral Seorang Pria di Singapura Ingin Berhenti dari Pekerjaannya Karena Gabut, Padahal Gajinya Gede

Baru-baru ini, viral sebuah postingan di Facebook yang ditulis oleh seorang pria Singapura. Postingan tersebut bahkan memicu perdebatan di dalam negeri maupun di Malaysia.

Dalam postingannya, pria yang memiliki nama Kenji Ong ini berbagi bagaimana dia sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari perusahaannya saat ini. Alasannya, karena ia harus kembali bekerja di kantor padahal dia memiliki terlalu banyak waktu luang.

# Ingin Resign Karena Gabut di Kantor

Ong mengatakan bahwa bekerja kembali di kantor terasa sangat membosankan setelah sekian lama bekerja dari rumah akibat pandemi. Ia juga merasa sangat tidak puas karena kurangnya pekerjaan di kantor, di mana ia hanya menerima email '20 hingga 30' sehari.

Menurut Ong, bekerja dari rumah memberinya 'waktu yang lebih baik' karena ia dapat menyelesaikan tugas-tugas hariannya hanya dalam '2 hingga 3 jam', dengan sisa waktunya dapat ia gunakan dengan bebas.

Curhatan Kenji Ong di sosial media soal pekerjaannya (asiaone.com)

Sementara jika ia masuk ke kantor, akan 'sangat sulit' baginya untuk menghabiskan beberapa jam di kantor berpura-pura memasukkan data di Microsoft Excel selama waktu senggang karena bosnya duduk tepat di belakangnya.

# Menghabiskan Waktu Senggang di Toilet

Gambaran orang yang gabut saat di kantor (sea.mashable.com)

Dia juga mengklaim bahwa rekan-rekannya mungkin merasakan hal yang sama. Sebab Ong mengamati sendiri bagaimana mereka 'mencari tempat' serta 'melihat email mereka berulang-ulang' atau bahkan menghabiskan waktu yang lama di toilet.

Tak hanya itu, Ong juga mengaku bahwa seniornya menyuruhnya untuk tidak mengeluh tentang kurangnya pekerjaan dan malah lebih lama menyelesaikan pekerjaan untuk hari itu.

Pria itu kemudian menceritakan bahwa gajinya sebesar SGD3.400 atau setara dengan Rp36 juta per bulan adalah cukup. Apalagi, pekerjaannya bukanlah pekerjaan yang bisa menyebabkan stress atau burn out karena harus bekerja lembur atau bekerja di akhir pekan.

Persoalaannya terbilang sepele, yaitu merasa bahwa tidak nyaman pekerjaan di kantor karena terlalu banyak waktu luang. Namun, justru karena waktu senggang ini, ia merasa stres, kurang energik, dan kurang menikmati.

Hahahaha, ada-ada aja ya orang tuh. Gak punya kerjaan bingung. Punya kerjaan gajinya banyak, tapi gabut juga bingung. Maunya apa siiih?

Nikmatnya bekerja di rumah (money.usnews.com)