Orang Jawa banyak yang menjadi Presiden . Sebut saja nama-nama seperti Soekarno, Soeharto, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnopuri, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Joko Widodo. Tercatat hanya BJ Habibie, Presiden di Indonesia yang bukan berasal dari tanah Jawa karena berdarah Sulawesi.
Lalu benarkah ada mitos bahwa Presiden di Indonesia harus berdarah Jawa? Melansir dari Solopos, Guru Besar Sosiolinguistik Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof.Dr.H. Mudjia Rahardjo mengatakan terkait permasalahan tentang perbedaan agama, suku, dan bahasa dalam memilih calon Presiden di Indonesia adalah sesuatu yang tidak relevan.
Mudjia mengatakan negara Indonedia didirikan oleh kesepakatan untuk bersatu di atas perbedaan etnis, bahasa, budaya, serta agama. Jadi sosok Presiden yang harus berasal dari Jawa adalah sesuatu yang aneh. Apalagi dalam Undang-Undang Dasar tidak ada pasal yang mengatur orang Jawa harus jadi Presiden di Indonesia.
Salah satu faktor yang memicu bahwa Presiden Indonesia harus berdarah Jawa adalah dari ramalan Jayabaya. Ramalan itu pernah terungkap tentang sosok yang disebut Ksatria Piningit dan Ratu Adil yang dimasa depan bisa embawa tanah Jawad an Indonesia maju karena kepemimpinan yang adil.
Ramalan Jayabaya itu juga menyebut Ksatria Piningit dan Ratu Adil adalah sosok yang berasal dari keturunan Majapahit yang berlokasi di Pulau Jawa. Tapi belum jelas siapakah orang yang disebut Kasatria Piningit dan Ratu Adil dari tanah Jawa yang akan jadi Presiden.
Sementara itu faktor-faktor kedekatan orang Jawa dengan kepemimpinan Indonesia terjadi karena faktor sejarah kemerdekaan Indonesia. Usai Jepang menyerah pada sekutu, Indonesia pun bersiap menyiapkan kemerdekaan jelang 17 Agustus 1945. Dibentulkan PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang beranggotakan 27 orang. Dari 27 orang terdapat 18 orang yang berasal dari tanah Jawa.
Benarkah Presiden di Indonesia Harus Orang Jawa (Tribunnews.com)
Faktor banyaknya penduduk di Jawa juga jadi alasan Presiden harus berasal dari Jawa. Mayoritas penduduk di Indonesia paling banyak berasal dari Jawa. Hampir setengah dari total penduduk Indonesia tinggal dan berasal dari pulau Jawa, jumlahnya sekitar 136 juta.
Artinya memang pemilih terbesar dalam Pemilu berasal dari pulau Jawa. Jadi kemungkinan banyak partai-partai politik akan mengusung calon Presiden yang berasal dari tanah Jawa dibandingkan dari pulau lainnya karena akan mendapatkan banyak suara dari konsituen di Jawa dibandingkna pulau lain di Indonesia.
Beberapa nama disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai Presiden pada 2024 mendatang. Kebetulan nama-nama mereka berasal dari Jawa, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Anies Baswedan. Kira-kira apakah salah satu dari mereka akan jadi orang nomor satu di Indonesia?
Benarkah Presiden di Indonesia Harus Orang Jawa (Pikiran Rakyat)