Ketahui 6 Jenis Overthinking: Jangan Disepelekan

Ketahui 6 Jenis Overthinking: Jangan Disepelekan

Overthinking merupakan kondisi ketika seseorang memikirkan sesuatu yang berlebihan. Biasanya kondisi overthinking bisa menyebabkan kita jadi mudah cemas secara berlebihan.

Overthinking seringkali muncul hanya karena hal-hal sepele atau masalah yang pernah terjadi di masa lampau. Menurut seorang psikolog klinis, Grace Maretta, ada 6 jenis overthinking yang sering dialami seseorang, yaitu:

1. Cemas terhadap masa depan

Masa depan adalah sebuah misteri yang gak mungkin bisa ditebak oleh setiap orang. Biasanya, orang terlalu sering memikirkan atau membuat skenario sendiri terhadap masa depan yang belum tentu terjadi.

Seperti memikirkan soal rezeki di masa depan, pasangan hidup, dan berbagai kekhawatiran lainnya.

2. Ruminasi

Ruminasi merupakan jenis overthinking yang kerap dilakukan hampir pada setiap orang. Hal ini terjadi secara berulang-ulang atau mengingat soal masa lalu yang begitu menyakitkan.

Ruminasi biasanya terjadi secara tiba-tiba dan sulit untuk dikendalikan. Akan lebih berbahaya kalo pikiran ini membuat kita merasa bersalah sehingga menimbulkan pikiran-pikiran yang negatif.

3. Mind Reading

Beberapa jenis overthinking yang kerap dialami setiap orang (via sehatq.com)

Berikutnya adalah mind reading atau sebutan untuk ‘peramal’ yang sering membuat asumsi mengenai apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya.

Mind reading bisa menciptakan kegelisahan yang sebenarnya gak perlu kita pikirkan. Selain itu, mind reading cenderung memprediksi hal-hal yang akan dialami nanti. Padahal prediksi tersebut belum tentu benar atau terjadi.

4. Hopelessness

Beberapa jenis overthinking yang kerap dialami setiap orang (via sehatq.com)

Jenis overthinking ini merupakan kondisi saat seseorang terpenjara dalam pikiran negatifnya mengenai suatu keadaan. Seperti kesulitan untuk mengerjakan sesuai hingga merasa tak ada gunanya dalam melakukan hal tertentu.

5. Indecisiveness

Saat kita memikirkan resiko dari hal-hal kecil, kita akan mudah bingung dan sulit dalam mengambil keputusan. Sekali pun hal sepele seperti menentukan pakaian yang ingin dipakai, atau hal-hal kecil lainnya. Biasanya, kondisi indecisiveness timbul karena kamu terlalu memikirkan pendapat orang lain.

6. Over-reading

Terakhir adalah over reading, situasi di saat kita menganalisis suatu hal secara berlebihan. Misalnya kamu sibuk memikirkan komentar orang lain secara berlarut-larut.

Beberapa jenis overthinking yang kerap dialami setiap orang (via hellosehat.com)