Hari pernikahan yang bahagia mendadak berubah menjadi momen yang harus melibatkan urusan hukum dan pihak berwajib. Momen ini dialami oleh pasangan Daniel Carney dan Nicole Carney dari Amerika Serikat . Keduanya menikah di sebuah hotel mewah Shawnee Inn pada 30 Agustus 2019.
Selain keluarga dan kerabat, acara tersebut juga dihadiri oleh pengiring pengantin wanita dan pengiring pengantin pria. Akan tetapi saat pesta sedang berlangsung, pengantin pria tiba-tiba menghilang. Di saat yang bersamaan, seorang pengiring pengantin yang merupakan teman mereka juga tidak ditemukan.
Nicole Carney lantas mengerahkan teman-temannya untuk mencari Daniel Carney. Saat mencari di kamar mandi, mereka semua dibuat terkejut dengan pemandangan di dalamnya. Pasalnya, ada Daniel dan pengiring pengantin sedang bersama. Parahnya, keduanya tidak mengenakan sehelai kain pun.
Daniel Carney dituduh memanfaatkan pengiring pengantin yang sedang mabuk tersebut dan menyeretnya ke kamar mandi lalu mengajaknya berhubungan intim. Kamera CCTV juga merekam saat pengiring pengantin terhuyung-huyung menyusuri lorong dan diseret oleh Daniel ke kamar mandi.
Keesokan harinya, Daniel Carney mencoba menghubungi pengiring pengantin yang tidak disebutkan identitasnya itu. Dia berusaha untuk memohon maaf namun temannya itu merasa sangat marah. Daniel juga sempat mengirim pesan yang meminta pengiring pengantin itu untuk minum pil kontrasepsi.
Korban merasakan hal ini sebagai penghinaan. Dia pun bertindak tegas dan melaporkan kejadian ini ke polisi dengan tuduhan pelecehan seksual. Korban juga pergi ke rumah sakit untuk melakukan visum. Dari pemeriksaan itu, ditemukan 13 luka memar di sekujur tubuhnya.
Dalam laporannya, korban juga mengatakan bahwa Daniel mengigit tangannya dan menjambak rambutnya. Daniel yang diperiksa polisi awalnya mengaku mabuk dan menyeret korban. Tapi saat di persidangan, dia mengubah kesaksiannya dan mengatakan kalau mereka berhubungan karena suka sama suka dan bukan pelecehan seksual.
Foto: Daniel Carney (Eva.VN)
Daniel Carney juga sempat mengklaim kalau pengiring pengantin itu yang menghasutnya untuk berhubungan seksual dengan mengikutinya ke kamar mandi. Akan tetapi, jaksa menunjukkan bahwa Daniel tidak membawa peralatan mandi pada saat itu.
Pengacara Daniel Carney juga sempat berargumen dengan menyatakan bahwa luka di tubuh pengiring pengantin karena beberapa kali jatuh saat berlayar di sungai. Namun jaksa menetapkan berdasarkan pemeriksaan medis bahwa luka tersebut disebabkan kekerasan seksual.
Setelah hampir 3 tahun berlalu, dalam persidangan yang dilangsungkan pada 22 Mei 2022, Daniel Carney akhirnya dinyatakan bersalah atas penyerangan seksual yang disengaja. Dia juga diharuskan membayar ganti sebesar US$ 750.000 atau sekitar 11 miliar untuk jaminan bebas. Kini, Daniel Carney sedang menunggu hukuman pada 26 Juli 2022.
Foto: Daniel Carney – Nicole (Eva.VN)