Lucu juga nih Rusia. Gimana enggak? Negara yang sedang ada konflik dengan Ukraina ini kabarnya sedang kekurangan orang dengan keterampilan IT mumpuni.
Kok bisa kekurangan ahli IT? Itu karena Rusia sampai saat ini masih melancarkan perang di negara lain dan sebagai sanksi-nya, banyak pekerja terampil yang kemudian berbondong-bondong meninggalkan Rusia. Sehingga mau tak mau, Rusia harus mencari penggantinya.
Rusia bahkan membukan lowongan untuk posisi IT yang berjumlah puluhan ribu. Menariknya, tahanan Rusia sekarang dipandang sebagai sumber bakat baru yang potensial.
# Mencari Para Ahli IT di Lembaga Pemasyarakatan Rusia
Akhir bulan lalu Layanan Lembaga Pemasyarakatan Federal Rusia mengumumkan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan tahanan rekruitmen para ahli IT untuk perusahaan komersial Rusia. Menurut Alexander Khabarov, wakil kepala lembaga pemasyarakatan Rusia, gagasan itu diajukan oleh sejumlah pengusaha di Rusia yang ingin mencari staf yang mereka butuhkan.
Presiden Rusia, Vladimir Putin (depok.pikiran-rakyat.com)
Diperkirakan ada sekitar 95.000 pekerjaan yang membutuhkan keterampilan IT di Rusia yang tidak dapat diisi. Alasannya seperti yang sudah dijelaskan di awal. Para Spesialis IT meninggalkan negara Rusia, dengan Asosiasi Rusia untuk Komunikasi Elektronik (RAEC) memperkirakan hingga 100.000 pergi ke posisi luar negeri termasuk AS, Jerman, Georgia, Siprus, dan Kanada.
Rusia tidak kekurangan tahanan. Menurut laporan BBC, negara itu memiliki populasi penjara 874.161. Berapa banyak dari mereka yang memiliki keterampilan IT tidak diketahui, tetapi jika 1 dari 10 memilikinya, ada peluang untuk mengisi banyak peran yang kosong dan kemungkinan beberapa tahanan akan sangat bahagia jika mereka sampai direkrut.
Tampilan penjara di Rusia (manado.tribunnews.com)
Bisnis juga akan senang ketika memperkerjakan seorang tahanan Rusia yang karena itu artinya, mereka hanya perlu memberikan penghasilan sekitar $281 per bulan.
Wah, ada-ada aja siiiih~
Dalam penjara Rusia (bbc.com)