Lukisan Bikinan AI Pertama di Dunia Terjual dengan Harga Fantastis!

Lukisan bikinan AI pertama di dunia terjual dengan harga fantastis! Berapa ya? Simak ulasannya.

Lukisan termahal di dunia saat ini berjudul "Salvator Mundi" yang dikerjakan oleh Leonardo da Vinci tahun 1500 silam. Harga lelangnya yang terakhir sekitar Rp6 triliunan lah. Fantastis kan? Ya jelas, yang ngelukis aja da Vinci kok.

Nah, belakangan, Balai Lelang Christie's baru melelang sebuah lukisan juga nih. Harganya pun tergolong mahal, tapi yang bikin manusia. Lah kok bisa? Ya bisa lah... yang bikin adalah kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Lukisan itu diberi judul "Potrait of Edmond Belamy". Ini merupakan karya lukis yang emang biasa aja. Keliatannya juga menakutkan sih, soalnya wajah pria di lukisan itu gak begitu keliatan jelas. Tapi yang bikin harganya jadi selangit adalah pelukisnya, ya AI itu.

Pelukisnya bernama Obvious. AI ini membuat lukisan dengan meniru gaya seniman ternama macem Rembrandt. Obvious diajari gaya Rembrandt dan pelukis lainnya menggunakan metode generative adversarial network (GAN). 

Lukisan ini terjual dengan harga 432.500 dollar AS, setara dengan Rp6,6 miliar pada Kamis, 25 Oktober 2018 lalu. Fantastis!

"Potrait of Edmond Belamy" (Twitter @ChinaDaily)

Hugo Caselles-Dupre, salah satu pengembang Obvious menjelaskan bahwa ia dan timnya memberi sistem Obvious data berisi 15.000 lukisan manusia. Lukisan itu berasal dari abad ke-14 hingga abad ke-20. 

Algoritma GAN, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, melibatkan sebuah Generator yang membuat karya seni. Sementara untuk membedakan karya buatan manusia dan AI, GAN dilengkapi dengan Discriminator.

Hasil kerja AI bernama Obvious (Twitter @zanneslaw)

Di samping itu, Balai Lelang Christie's sendiri mengakui bahwa kinerja Discriminator lebih gampang dibohongi daripada mata manusia. Sedangkan hasil lukisan yang dibuat oleh Generator masih belum bisa menyaingi tangan manusia. Namun perlu diakui pula kalo ini adalah langkah awal yang besar bagi AI.

Petugas Balai Lelang Christie's juga mengakui bahwa membuat potret manusia merupakan genre lukisan yang cukup sulit bagi AI. Soalnya, manusia udah biasa dengan lekuk tubuh atau kompleksitas wajah. Dan mesin tidak mengalami hal itu.

Wajah dalam lukisannya emang gak jelas sih (Twitter @SardineSeagulls)

Selain bikin potret manusia, algoritma GAN pernah pula digunakan untuk melukis figur telanjang dan pemandangan alam. Namun, Caselles-Dupre dan timnya menilai bahwa kedua genre itu gak sebagus potret manusia dalam memaksa algoritma demi mengemulasikan kreativitas manusia.

Jadi emang ini langkah besar yang bisa dilakukan AI. Kalian yang pengen belajar melukis, kalian perlu lebih tekun lagi nih. Jangan mau kalah sama mesin, hehehe.

Pierre Fautrel, salah satu pengembang Obvious (sg.news.yahoo.com)