Hubungan intim merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Akan tetapi, setiap pasangan harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan suami-istri. Hal ini karena ada masa-masa yang berbahaya dan bisa berisiko menimbulkan penyakit.
Salah satunya ketika wanita sedang datang bulan atau menstruasi . Seksolog, dr. Boyke Dian Nugraha , SpOG MARS pun melarang berhubungan seks saat wanita menstruasi. Pasalnya, hal ini bisa menimbulkan penyakit endometriosis.
“Jangan (berhubungan), itu udah ada penelitiannya juga. Kenapa wanita harus dikasih jeda tidak berhubungan kalau lagi haid? Karena bisa menimbulkan penyakit endometriosis atau penumbuhan selaput lendir rahim di luar tempatnya,” ungkap Boyke dikutip dari kanal YouTube Hebohdotcom.
Selain dilarang oleh agama, dokter Boyke juga menambahkan berhubungan saat wanita sedang haid membahayakan secara medis. Menurut dia, darah yang seharusnya keluar justru akan terdorong lagi dan akhirnya masuk ke organ lain.
“Makanya pada beberapa agama tertentu dilarang berhubungan seks saat haid, dari situ logikanya. Darah yang seharusnya keluar malah kedorong lagi, masuklah ke indung telur, masuk ke rongga perut. Terjadilah perlengketan itu yang namanya endrometriosis,” sambungnya.
Foto: Dr. Boyke (YouTube/Hebohdotcom)
Lebih lanjut, dr. Boyke menyarankan masih banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk mencapai orgasme saat pasangannya sedang menstruasi. Misalnya dengan menjepit Mr.P dengan payudara atau menggunakan mulut. Jika dipaksakan, maka bisa berakibat sulit mendapat keturunan.
“Tapi please, kasihan perempuannya. Kalau dia sampai menderita kan yang rugi-rugi juga suaminya. Sampai kena endrometriosis pas berhubungan seks sakit, enggak bisa punya anak, itu salah satu komplikasinya,” tandas dokter Boyke.
Foto: Dr. Boyke (YouTube/Hebohdotcom)