Anak Indigo Populer Ini Ngaku Temukan Roh Asli Bima Dan Ayu Korban KKN Di Desa Penari, Masih Terjebak Hingga Jadi Budak Jin

Anak indigo, Frislly Herlind mengungkap arwah korban KKN di Desa Penari yakni Bima dan Ayu yang masih terjebak.

Kepopuleran film KKN di Desa Penari  membuat banyak orang penasaran dengan cerita aslinya. Seperti diketahui, film yang dibintagi Tissa Biani hingga Megantara ini diangkat dari kisah nyata yang bermula dari sebuah thread di Twitter tahun 2019 lalu.

Namun identitas para mahasiswa anggota KKN tersebut maupun universitas tempat mereka melanjutkan pendidikan disamarkan atau sengaja disembunyikan. Tapi kenyataan dari cerita KKN di Desa Penari menewaskan dua mahasiswa yang disebut dengan nama Bima dan Ayu.

Publik merasa ingin tahu apa yang terjadi pada roh Bima dan Ayu. Pertanyaan ini pun dijawab oleh anak indigo, Frislly Herlind . Kekasih Jordi Onsu ini mengaku melakukan perjalanan astral ke lokasi asli KKN tersebut karena rasa penasarannya.

Lewat perjalanan melalui tidurnya itulah, Frislly mengaku bertemu dengan roh dari peserta KKN di Desa Penari. Ternyata, roh Bima dan Ayu masih terjebak di desa tersebut sampai saat ini padahal cerita tersebut sudah 10 tahun berlalu.

 “Jadi rohnya dua orang ini aku lihat masih di desa sampai sekarang. Jadi memang pas aku nembusin aja oh okey, aku ketemu sama yang beda dari yang lain itu Bima sama Ayu,” kata Frislly Herlind, dikutip dari YouTube Gritte Agatha pada Selasa, 10 Mei 2022.

Menyedihkannya, kedua roh tersebut menjadi budak dari jin sang penari atau yang dikenal sebagai Badarawuhi. Dalam film, roh Bima dan Ayu memang diceritakan diambil oleh sang penguasa bernama Badarawuhi untuk dijadikan pengikut sang penari dan suaminya.

Foto: Frislly Herlind (YouTube/Gritte Agatha)

Hal ini sejalan dengan hasil penelurusan Frislly. Dia mengatakan roh kedua mahasiswa KKN itu memang menjadi pengikutnya. Namun, keduanya hanya diam dan tidak bisa melakukan apa-apa. Hal ini disebut Frislly Herlind tidak lepas dari kesalahan yang mereka buat sendiri.

“Mereka ditarik itu untuk jadi budak si jin penari itu, cuman dijadiin budak yang dalam artian yaudah karena lo nantangin, lo mau ada disini ya lo disini, tapi dia enggak ngapa-ngapain. Enggak disuruh atau jadi setengah manusia setengah ular enggak, dia diem aja enggak bisa ngapa-ngapain,” tandas Frislly Herlind soal keadaan roh Bima dan Ayu KKN di Desa Penari.

Foto: KKN di Desa Penari (Hops.ID)