Seorang ibu di daerah Florida, Amerika Serikat mendadak jadi perhatian karena tingkahnya yang berujung penangkapan. Hal ini setelah dirinya melontarkan ancaman akan meledakkan sekolah sang anak. Seperti diberitakan Associated Press, kejadian ini berawal pada 3 Februari 2022.
Ketika itu, sang anak bertengkar dengan salah seorang pekerja di kafetaria karena menginginkan porsi makanan yang lebih banyak, namun tidak mendapatkannya. Sang ibu yang tidak ingin anaknya kelaparan langsung marah kepada petugas kafetaria usai mendengar cerita tersebut.
Dia lantas mengancam bakal meledakkan sekolah anaknya yakni Cocoa High School di Pantai Atlantik Florida, dengan menggunakan bom kalau peringatannya tidak diindahkan oleh para pekerja. Ancaman itu dikirimkan melalui pesan suara di hari yang sama saat pertengkaran itu terjadi.
Mendengar pesan tersebut, pegawai yang ada di sekolah itu langsung menghubungi polisi keesokan harinya. Bahkan karena kejadian ini, sekolah sampai melakukan evakuasi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan kepada para muridnya.
Mereka melakukan pemeriksaan ke seluruh bagian sekolah. Namun setelah memeriksanya, tidak ditemukan senjata ataupun bom yang hendak diledakkan di lingkungan sekolah. Meski begitu, sikap wanita tersebut sudah menganggu kenyaman sekolah.
Foto: Ancaman Bom (Fox 13 Tampa Bay)
Sampai akhirnya, sang ibu didakwa karena membuat ancaman bom palsu. Meskipun tidak menyampaikan nama, tapi nomor telepon ibu tersebut sudah dicatat oleh pihak sekolah dan dilacak oleh polisi.
Pada 7 April 2022, kantor kejaksaan mengajukan dokumen yang memerintahkan penangkapan wanita tersebut. Ibu itu akhirnya berhasil diamankan. Sayangnya, tidak diketahui lebih lanjut tentang akhir dari permasalahan tersebut.
Foto: Ancaman Bom (Click Orlando)