Umat manusia sudah ditakdirkan hidup berpasang-pasangan. Tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Oleh karena itu, Islam mengatur umatnya untuk berpasangan dalam ikatan pernikahan . Akan tetapi, tidak semua orang yang hanya satu kali melakukan pernikahan. Ada wanita yang menikah lebih dari satu kali.
Entah karena alasan perceraian ataupun karena suaminya meninggal dunia. Jika terjadi hal tersebut, lantas siapakah suami atau pasangan yang akan mendampingi mereka nantinya di surga ? Pertanyaan ini pernah dibahas oleh Ustaz Khalid Basalamah dalam sebuah acara yang kemudian dibagikan di YouTube Ceramah Ustad.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Khalid menceritakan hadis saat salah satu istri Rasulullah yakni Ummu Salamah mempertanyakan hal tersebut kepada baginda Nabi. Rupanya, sosok pria yang akan mendampingi istrinya adalah suami yang paling baik akhlaknya.
“Ummu Salamah radhiyallahu’anha pernah bertanya pada baginda Nabi Muhammad SAW, ‘Ya Rasulullah sama siapakah seorang wanita yang memiliki dua suami nanti di surga?,” kata Ustaz Khalid dikutip dari YouTube Ceramah Ustad.
“Selama di dunia, kalau dia menikah dengan dua suami, suami yang pertama meninggal lalu dia menikah lagi, dua-duanya sholeh kira-kira siapa yang akan bersama dia di surga. Maka kata Nabi Muhammad SAW yang paling baik akhlaknya,” sambungnya.
Mendengar itu, Ummu Salamah langsung menginginkan kalau Nabi yang akan mendampinginya. Terlebih karena Nabi merupakan sosok yang paling tinggi derajatnya. Namun Nabi mengatakan kalau akhlak mulia lah yang menentukan derajat tinggi seseorang disurga. Dalam hadis juga dijelaskan untuk mendapatkan surga bukan berdasarkan dari banyaknya dia salat melainkan karena akhlak yang mulia.
Foto: Ustaz Khalid (YouTube/Ceramah Ustad)
“Waktu itu Ummu Salamah memang ingin Nabi yang menjadi suaminya di surga karena pasti paling tingi derajatnya di surga. Wahai Ummu Salam ketahuilah akhlak yang mulia telah merenggut derajat-derajat tertinggi di surga,” lanjut sang ulama.
“Ada juga dalam hadis riwayat Bukhari, sesungguhnya seorang hamba akan mendapatkan derajat tertinggi di surga bukan karena banyak salat, puasa ataupun haji. Tapi karena memiliki akhlak yang mulia,” pungkas Ustaz Khalid Basalamah.
Foto: Ilustrasi Pernikahan (Dream.co.id)