Lembah Nirbaya yang berada di Pulau Nusakambangan , Cilacap,Jawa Tengah adalah tempat yang terkenal karena dijadikan lokasi eksekusi mati para terpidana mati dari kasus-kasus besar, mulai dari kasus narkoba dan terorisme. Lembah Nirbaya juga disebut sebagai lembah kematian.
Sejak zaman penjajahan Belanda, ternyata lapangan luas itu juga dijadikan untuk lapangan tembak mati bagi para tawanan perang yang banyak orang Indonesia. Karena sudah digunakan ratusan tahun sampai sekarang, banyak sudah orang-orang yang dihukum mati di lokasi tersebut.
Beredar kabar jika lembah tersebut merupakan salah satu tempat paling angker di Pulau Nusakambangan selain penjara-penjara bekas peninggalan Belanda. Konon menurut orang yang pernah datang pada malam hari, sering sayup-sayup terdengar suara rintihan minta tolong dan suara tangisan.
Banyak yang percaya jika suara-suara tangisan tersebut adalah suara dari para arwah yang dieksekusi mati. Makanya jika tidak ada aktivitas di lokasi itu terkait hukuman mati, tidak banyak orang yang memilih untuk berada di lembah itu di malam hari.
Lembah Nirbaya pernah jadi saksi bisu kematian trioBom Bali Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron yang ketiganya dihukum mati pada tahun 2008 silam. Kemudian tak lama berselang bandar narkoba asal Nigeria juga tewas dan jenazahnya dimakamkan di dekat lembah itu. Kemudian di tahun 2015, lembah tersebut dijadikan tempat untuk mengeksekusi mati lima dari enam gerbong narkoba yang sudah dipidana mati.
Namun seiring berjalannya waktu, Lembah Nirbaya diubah menjadi Lapas Terbuka Nusakambangan. Sudah tak ada lagi kesan horor dan menakutkan karena lokasi itu kini ramai dengan banyak orang yang melakukan kegiatan positif para narapidana yang ingin mengembangkan diri sebelum resmi bebas.
Lembah Nirbaya Nusakambangan Dihuni Banyak Makhluk Gaib (Tribun Jogja)
Kemudian di sisi lembah itu juga dibangun Lapas Industri Nirbaya dan jadi pusat pembibitan dan penggemukan sapi Bali, Terdapat banyak 152 ekor sapi yang diurus oleh 17 napi yang sedang menjalani proses asimilasi. Tentu kegiatan itu merupakan hal baik yang bisa dirasakan para warga binaan.
Kepala Lapas Nusakambangan Ahmad Hardi menyebut jenis sapi Bali dipilih diternak di kawasa itu karena sapi jenis itu memiliki daya adaptasi tinggi sesuai dengan iklim nusakambangan dan kualitas karkasnya yang bagus. Lalu apakah makhluk gaib masih suka mengganggu para pekerja yang ada di Lapa situ?
Lembah Nirbaya Nusakambangan Dihuni Banyak Makhluk Gaib (Grid.ID)