George Rudy selama ini terkenal sebagai salah satu aktor spesialis film laga. Pria yang mengawali kariernya di tahun 1976 ini belakangan disorot terkait keyakinannya. George pernah terang-terangan membagikan perjalanan spiritualnya menjadi seorang mualaf.
Pengakuan tersebut diungkap George Rudy dalam video di YouTube-nya. Aktor 67 tahun itu mengaku mulai tertarik pada Islam setelah berakting untuk film Balada Dua Jagoan garapan Fritz G. Schadt yang tayang tahun 1977. Ketika itu, George diharuskan melakukan adegan salat.
“Ada di dalam satu adgean saya harus melaksanakan solat, saya bilang sama Pak Fritz, 'Bang, maaf tapi saya non-muslim'. Beliau bilang 'enggak apa-apa, ini hanya untuk memperlihatkan bahwa karakter yang kamu perankan ini seorang Muslim',” ungkap kata George Rudy, dikutip dari YouTube George Rudy Official.
Adegan itu dilakukan George bersama Raden Mochtar atau Rd Mochtar yang berperan sebagai ayahnya. George pun tetap menjalani instruksi dari sutradara sampai adegan salat di rakaat terakhir. Sejak adegan tersebut, George mulai merasakan naluri untuk mempelajari agama Islam lebih dalam. Dia bahkan berpikir proses syuting itu sebagai hidayah dari Allah untuknya.
“Ya sudah saya jalanin hanya Tahiyat terakhir, assalamualaikum kanan, assalamulaikum kiri. Dan kebutulan yang jadi bapak saya Raden Mochtar. Mungkin secara pribadi saya berpikir bahwa merasakan satu naluri bahwa mungkin ini jalan hidup saya mendapat hidayah dari Allah,” sambungnya.
Sampai akhirnya pada Maret tahun 1980, George Rudy semakin tertarik mempelajari ajaran agama Islam setelah melihat orang mengambil air wudhu untuk salat. George mulai mengetahui untuk bertemu dengan Sang Pencipta bukan hanya berakal, tetapi juga harus bersih secara jasmani.
“Saya lihat orang wudhu terus saya tanya (orang itu), oh jadi untuk menghadap kepada sang pencipta kita harus bersih secara jasmani. Saya pelajari pelan-pelan bagaimana Al-Qur'an,” terang George Rudy.
Foto: George Rudy (YouTube/George Rudy Official)
Tak lama usai mempelajari Al-Quran, George Rudy pun memutuskan menjadi seorang mualaf. Dia bahkan sudah merasakan dirinya sebagai seorang Muslim jauh sebelum pindah agama. George semakin merasa bangga karena saat itu orang yang mengislamkan dirinya dengan membimbing untuk mengucap dua kalimat syahadat adalah mendiang Buya Hamka .
“Alhamdulillah yang mengislamkan saya adalah tokoh yang sangat saya hormati, Buya Hamka. Saya bertemu dan saya ngobrol. Pada saat itulah, saya mengucapkan dua kalimat syahadat dan juga saya merasakan satu kebanggaan yang tidak akan terlupakan selama hidup saya pada saat nanti saya juga dipanggil. Saya dicium oleh beliau, hanya saya saja, itu kebanggaan buat saya,” terangnya.
Tidak hanya membimbingnya sebagai mualaf, George Rudy juga berperan penting dalam pemilihan nama Islam untuknya. Bahkan, nama itu masih dipakainya sampai saat ini. “Setelah saya diislamkan oleh Buya Hamka saya diberi nama sebagai seorang muslim, Abdul Hadi. Dia katakan apa artinya Hadi adalah yang diberi petunjuk. Alhamdulilah sampai sekarang tetap nama saya George Rudy Al-Abdul Hadi,” tandas George Rudy.
Foto: Buya Hamka (Minews ID)