Kejadian mengenaskan terjadi di momen Jumat Agung. Seorang pria yang berstatus sebagai mahasiswa di Nigeria meninggal sungguhan saat memperagakan bagaimana Yesus Kristus mati di kayu salib. Awalnya, banyak yang mengira itu hanya bercanda dan merupakan bagian dari trik teater. Tapi ternyata, pria itu benar-benar meninggal.
Dilansir dari Vanguard, peristiwa ini dialami oleh mahasiswa bernama Sule Ambrose. Pria berusia 25 tahun itu dilatih untuk menjadi imam di seminari Universitas Clariantian di Nekede, Nigeria. Ambrose lantas menjalani bagiannya dari Santo Petrus, salah satu dari 12 Rasul Yesus dan pemimpin awal gereja Kristen, untuk pemeragaan Jumat Agung.
Untuk peran tersebut, Sule Ambrose tampil dengan mengenakan toga putih panjang. Berdasarkan keterangan dari saksi mata, saat peragaan tersebut, Ambrose mendadak tersungkur ke tanah. Mulanya, penonton menganggap itu hanyalah bagian dari trik teater yang dirancang untuk membuat dramanya semakin menarik.
“Awalnya ketika itu terjadi, kami pikir itu adalah lelucon dan itu adalah bagian dari drama. Saat itu dia tidak bisa bangun, saat itulah kami tahu itu masalah serius dan dia dilarikan ke rumah sakit,” ungkap seorang saksi mata bernama Michael Eluwa.
Tapi semua orang mulai menyadari kondisi itu sangat serius setelah melihat Ambrose mulai mengeluarkan darah. Segera, pemuda tersebut dilarikan ke rumah sakit. Namun kondisinya justru semakin menurun dan diputuskan untuk dirujuk ke rumah sakit yang lebih baik.
Foto: Mahasiswa Nigeria (New York Post)
“Pada saat insiden itu terjadi, semua orang berkumpul dan membawanya ke rumah sakit sekolah dan kemudian, ketika kondisinya menjadi lebih buruk, dia dibawa ke Pusat Medis Federal, FMC,” tandas Michael Eluwa.
Akan tetapi, nyawa Sule Ambrose tidak bisa diselamatkan. Dia akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Meski begitu, belum diketahui secara pasti penyebab Ambrose meninggal saat peragaan penyalibab Yesus di momen Jumat Agung tersebut.
Foto: Mahasiswa Nigeria (New York Post)