Nama Ade Armando menjadi viral setelah menjadi korban amuk massa di demo 11 April 2022 yang berlangsung di depan Gedung DPR RI Jakarta. Terkait sosok istri Ade Armando dan latar belakang keluarganya memang jarang banyak yang tahu. Istri Ade Armando adalah seorang pengajar di Universitas Indonesia.
Nama istri Ade, Nina Mutmainnah. Wanita berhijab ini saat ini menjabat sebagai Ketua Program D3 Komunikasi Departemen Ilmu FISIP UI (Universitas Indonesia) dan Kordinator Bidang Studi Komunikasi Program Vokasi UI. Dilansir dari beberapa sumber, Nina tentu pernah mengajar mahasiswa UI di mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi, Psikologi Komunikasi, Sosiologi Komunikasi, dan Media &Masalah-masalah Sosial Budaya.
Selain aktif berkecimpung dalam dunia pendidikan, Nina juga tergabung dalam beberapa organisasi mulai dari menjadi pendiri sekaligus aktivitas YPMA atau Yayasan Pengembangan Media Anak. Lembaga ini adalah sebuah LSM Media yang khusus fokus untuk perkembangan media anak dan remaja.
Nina bersama YPMA melakukan banyak penelitian dalam rangka memberikan pendidikan anak supaya melek akan media, termasuk penggunaan media oleh anak dan remaja. Selain itu nyonya Ade Armando ini juga menjadi penulis dan pembicara di beberapa seminar terkait perkembangan media massa dan budaya anak-anak serta remaja.
Memang Ade dan Nina sepertinya memiliki kesamaan karena berprofesi sebagai pengajar atau dosen, pengamat, pembicara, hingga jadi pengamat industri media dan sosial media. Ade pernah mengungkapkan rasa kekaguman kepada Nina yang dia tulis di akun Facebook pribadinya pada 18 November 2016 lalu.
“Istriku yang paling cantik yg selalu tersenyum saat aku bangun, yang menghangatkan nasi semalam untuk sarapanlu, yg meluruskan yg bengkok, yg melemaskan yg tegang, oh I love you baby,” tulis Ade yang menikah dengan Nina di tahun 1991. Dari pernikahan itu keduanya dikaruniai dua orang anak.
Sosok Istri dan Ayah Ade Armando Bukan Orang Sembarangan (Indozone)
Sementara itu selain istri, ayah Ade juga pernah punya jabatan mentereng ketika masa pemerintahan Presiden Soekarno atau orde lama. Jus Gani sang ayah merupakan perantau dari Sumatera Barat yang menjadi diplomat. Jus Gani pernah menjadi atase di Kedutaan Besar Repulik Indonesia (KBRI) di Maroko dan Filipina. Memiliki ayah seorang diplomat membuat Ade saat kecil tinggal berpindah-pindah. Misalnya pernah bersekolah di Malaysia.
Ade Armando dikenal sebagai beberapa kontroversi selama ini. Misalnya diduga melontarkan pernyataan di sosial media terkait dugaan penistaan agama, hingga menyindir kebiasaan artis yang doyan menyombongkan diri dengan pamer barang mewah.
Sosok Istri dan Ayah Ade Armando Bukan Orang Sembarangan (Warta Ekonomi)