Dalam proses vaksinasi biasanya tenaga kesehatan atau nakes melakukan suntik vaksin di lengan kiri. Tapi apa yang terjadi jika ada seseorang dengan berani menyuntik vaksin sendiri tanpa bantuan nakes? Hal itu terjadi dilakukan pria bertato. Dalam sebuah video yang viral, pria itu dengan santainya melakukan hal tersebut.
Nampak pria itu datang ke tempat suntik vaksin mengenakan baju tak berlengan. Sepertinya dia sengaja memakai pakaian itu agar mempermudah proses vaksin. Setibanya di tempat vaksin, ia berdiri dan tidak duduk. Ketika nakes menyiapkan jarum suntik, pria tersebut langsung mengambil jarum suntik dan menancapkan ke lengan kirinya. “Ini baru JANTAN, enggak suruh petugas yg suntik vaksin,” tulis keterangan dalam video itu.
Setelah itu pria bertubuh tinggi besar langsung meninggalkan lokasi tersebut tanpa melakukan proses pengecekkan apakan tubuh memiliki respon yang tidak baik setelah menerima vaksin. Sementara nakes yang seorang wanita hanya bisa melongo dan diam melihat aksi pria tersebut. Sepertinya kejadian itu tidak terjadi di Indonesia.
Sejumlah warganet pun memberikan komentar terkait aksi pria tersebut yang sangat kuat melakukan proses vaksin seorang diri. “Mudahan ga kenapa-napa, sesuai prosedur bang, jangan gitu kalau ada apa –apa yang disalain nakesnya malpraktek,” tulis seorang warganet yang mengkritik aksi suntik vaksin sendiri itu.
Ada juga warganet yang merasa apa yang dilakukan pria itu adalah hal biasa sebab dia tidak akan takut dengan jarum suntik, mengingat sebagai orang yang bertato dia sudah sering melihat jarum ketika membuat tato di tubuhnya. “Ya ea lah jarum tato ribuan x menancap di situ, jarum suntik Cuma sekali biasa lah bagi ia, coba ganti jarumnya pake paku bumi,” tulis warganet lainnya.
Apa yang dilakukan pria itu sebaiknya jangan ditiru. Sebab menyuntikan vaksin sendiri tanpa bantuan nakes adalah hal yang berbahaya.Nakes memang ditunjuk sebagai vaksinator dalam suntik vaksin. Vaksinator perlu melakukan petunjuk klinis yang sudah ditetapkan Kemenkes mulai dari penggunaan APD, masker, face shield.
Seorang Pria Bertato Suntik Vaksin Sendiri, Nakes Cuma Bisa Melongo (Udafc tpr)
Jika ada orang yang menyuntikan vaksin sendiri tentu isi vaksin bisa rusak karena dia tidak tahu cara penyimpanan dan pengambilannya, serta tidak tahu cara penyuntikan dan lokasi lengan yang tepat untuk disuntik. Hal itu bisa membuat vaksin tidak tepat masuk ke dalam tubuh dan bisa menimbulkan risiko infeksi, terlebih jika penyuntikan tidak steril.
Dalam proses suntik vaksin memang pilihan dilakukan di lengan sebelah kiri bukan tanpa alasan. Sebab efek sehabis vaksin biasanya lengan kiri akan mengalami pegal-pegal, sakit, dan bengkak. Meskipun lengan kiri sakit, tapi kebanyakan orang melakukan tangan kanan untuk beraktivitas, sehingga kegiatan bisa tetap dilakukan meski habis vaksin.
Seorang Pria Bertato Suntik Vaksin Sendiri, Nakes Cuma Bisa Melongo (Udafc tpr)