Saat makan nasi Padang di rumah makan Padang biasanya pembeli akan dihidangkan banyak lauk pauk di atas meja makan. Tentu tidak semua makanan itu dihabiskan oleh pembeli, termasuk banyak juga makanan yang tidak disentuh sama sekali. Kira-kira makanan-makanan sisa itu kemana ya larinya? Apakah dibuang atau dimasak lagi?
Salah satu pengguna Quora bernama Vladimir Ivlanovic yang juga pernah bekerja di beberapa rumah makan Padang menjabarkan terkait sisa makanan tersebut. Ternyata menurutnya beberapa rumah makan Padang memiliki cara yang berbeda-beda dalam membereskan makanan tersebut.
Menurutnya ada rumah makan yang mengambil sisa makanan pembeli untuk dikumpulkan dan disatukan lagi ke dalam menu makanan yang terpajang di rak bagian depan rumah makan. Tentu tidak semua sisa makanan akan diambil, biasanya makanan yang masih layak. “Aku pas melihat itu merasa jijik tapi mau gimana emang itu kebiasaan rumah makan itu,” tulisnya.
Lalu ada juga rumah makan yang memiliki kebiasaan untuk mengambi sisa makanan tersebut lalu dipanaskan kembali. Memanaskan sisa makanan membuat kondisi makanan terlihat segar dan membuat pelanggan percaya jika makanan-makanan itu adalah makanan baru.
Berikutnya ada rumah makan yang menurutnya sangat aneh. Bahkan bila ada makanan yang tidak habis dijual di hari itu, maka makanan itu akan dijual lagi di hari selanjutnya. Pemilik rumah makan akan memanaskan makanan itu bahkan menggorengnya lagi agar terlihat mirip makanan baru. “Kayak ayam goreng hari ini, besok si ayam goreng ini nyatu jadi ayam rendang,” tulisnya.
Warganet itu juga membongkar soal telur dadar di rumah makan Padang yang ternyata lebih banyak tepung dibandingkan telur yang digunakan untuk memasak. Penggunaan tepung yang banyak agar telur kelihatan tebal dan besar. “Coba deh sesekali nanti kalian lihat,” tulisnya lagi.
Begini Nasib Sisa Makanan yang Dihidangan Rumah Makan Padang Tapi Tak Dihabiskan Pembeli (Komunita.ID)
Menurutnya untuk telur dadar goreng yang tersisa, telur itu akan digoreng lagi dan dicampur dengan telur yang masih baru untuk semata-mata dilakukan demi si pemilik rumah makan mendapatkan keuntungan. Warganet itu menceritakan beberapa “rahasia” itu bukan untuk menjatuhkan rumah makan Padang namun hanya menceritakan apa yang dia tahu.
Hal itu dilakukan semata-mata agar para pembeli nasi padang juga mengerti soal makanan-makanan yang mereka santap. “Aku menyampaikan kan ini bukan bermaksud menjatuhkan ya, tapi aku ingin kita semua paham dengan apa yang kita makan. Juga Sebagai masukkan dan teguran kepada pelaku oknum rumah makan Padang diluar sana yang bermain jahat,” pungkasnya.
Begini Nasib Sisa Makanan yang Dihidangan Rumah Makan Padang Tapi Tak Dihabiskan Pembeli (Pergikuliner)