Senin 11 April 2022 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPR RI. Kedatangan para mahasiswa ini untuk mengkritik sejumlah kebijakan pemerintah yang dirasa menyusahkan masyarakat, mulai dari isu Presiden tiga periode, naiknya harga minyak goreng, dan rencana penundaan Pemilu 2024.
Para petugas keamanan mulai dari Polisi dan TNI sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengamankan aksi demo tersebut agar berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan kekacauan. Sejak era reformasi memang demo sering terjadi, bahkan ada 4 demo paling mengerikan yang pernah ada di Indonesia.
1. Demo Minta Soeharto Mundur
Bulan Mei 1998 menjadi waktu yang tidak akan pernah dilupakan bangsa Indonesia. Sederet kejadian demo terjadi. Aksi demo itu dipicu kegelisahan mahasiwa yang menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden Indonesia. Sebab selama 32 tahun berkuasa, Soeharto diduga melakukan KKN yakni korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Sejumlah mahasiswa menjadi korban dalam tragedi yang disebut Tragedi Trisakti. Ada 4 orang mahasiswa Trisaksi yang tewas ditembak Polisi. Sejumlah elemen mahasiswa akhirnya berhasil menduduki Gedung DPR RI selama beberapa hari dan membuat Soeharto akhirnya mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Mundurnya Soeharto membawa sukacita di kalangan mahasiswa karena merasa perjuangannya membuahkan hasil.
2. Demo Tuntut Ahok
Sejumlah ormas Islam yang dikomandoi Front Pembela Islam atau FPI melakukan demo di kawasan Monas, Jakarta Pusat di bulan November 2016. Ribuan orang berpakaian putih-putih meminta pemerintah untuk tegas terhadap Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang melakukan penistaan agama Islam.
Polisi sempat membubarkan pendemo yang masih bertahan sampai larut malam. Akhirnya saat dipaksa dibubarkan, pendemo tidak terima dan melakukan pelemparan dan pembakaran di lokasi kejadian. Sejumlah Polisi dan beberapa pendemo mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
3. Demo Terkait Hasil Pilpres 2019
Suhu politik Indonesia memanas pasca kemenangan Joko Widodo menjadi Presiden dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Sejumlah orang yang diduga pendukung Calon Presiden Prabowo Subianto menggeruduk kantor Badan Pengawas Pemiliu atau Bawaslu di kawasan Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka mengkritik proses Pilpres 2019 berjalan tidak baik karena diduga banyak kecurangan.
Namun sayang ketika aspirasi coba dilantangkan dalam demo itu, banyak provokator atau perusuh yang menyusup akhirnya membuat kerusuhan. Selama dua malam berturut-turut terjadi kericuhan di depan Bawaslu hingga menular ke beberapa tempat di sekitarnya. Beberapa korban luka-luka termasuk ada kendaraan yang dirusak oleh pendemo.
Ini Dia 4 Aksi Demo Paling Bersejarah di Indonesia, Banyak Makan Korban Jiwa (Kompas.com)
4. Demo Tolak RUU KUHP
Pada tahun 2019 terjadi demo yang dilakukan para mahasiswa di Gedung DPR RI. Mereka melakukan aksi penolakan terhadap RUU KUHP yang dianggap banyak pasal yang meresahkan masyarakat. Berawal dari aksi damai pada sore hari Polisi ingin membubarkan para mahasiswa.
Kericuhan terjadi dalam demonstrasi tersebut. Mahasiswa dan warga sipil melakukan pelemparan kepada Polisi dan ada oknum yang melakukan perusakkan beberapa fasilitas umum. Setelah mahasiwa berdemo, giliran pelajar seperti STM yang ikut-ikutan memanaskan suasana keesokan harinya. Demo itu menyebabkan banyak orang luka-luka.
Ini Dia 4 Aksi Demo Paling Bersejarah di Indonesia, Banyak Makan Korban Jiwa (Tribun)