Pasukan Pengamanan Presiden alias Pamprampes selalu bertugas melindungi keselamatan dan keamanan Presiden, Wakil Presiden, beserta keluarga. Makanya kadang ada aja orang yang menyebut sosok Paspampres terlihat galak, tegas, bahkan kaku ketika sedang mengamankan orang nomor satu dan dua di Indonesia.
Dalam sejarahnya Paspampres dibentuk untuk bisa menjalani amanah sesuai Undang Undang yakni menjamin keamaan dan keselamatan Presiden dan Wakil Presiden beserta anggota keluarganya. Termasuk mengamankan tamu-tamu negara bahkan mantan Presiden pun masih mendapatkan perlindungan dari Paspampres.
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pernah memberikan pernyataan di Facebook terkait alasan sosok Paspampres dianggap galak dan tegas kepada masyarakat. “Bila sekali-kali kenyamanan masyarakat terganggu, semata-mata itu adalah dalam rangka menjalankan tugas pokok sesuai dengan UU,” tulis SBY dilansir dari Merdeka.com.
SBY menambahkan bahwa dalam menjalani tugasnya Paspampres memang harus bertindak tegas, tidak kenal kompromi, ketat, dan tidak ada toleransi atau zero tolerance untuk gagal dan salah.
“Itu oleh masyarakat luar sering disalahmengertikan atau disalahpersepsikan sebagai arogan, terlalu keras, berlebihan, dan sebagainya. Padahal seperti itulah ekspose, taktik, dan teknik berlaku secara universal,” tulis SBY.
Tugas Paspampres tidak mudah karena mereka harus siap mengorbankan nyawa demi keamanan Presiden dan Wakil Presiden serta keluarganya. Jika terjadi iring-iringan Presiden dan Wakil Presiden sednag lewat terpaksa harus jalan ditutup atau di-steril sementara waktu, hal itu dilakukan sebagai bagian dari pengamanan dan penyelamatan Presiden dan Wakil Presiden.
Paspampres Sering Terlihat Galak dan Tegas Saat Bertugas, Mantan Presiden Beri Penjelasan (PONTAS.id)
Kejadian viral sempat ramai dibicarakan warganet ketika salah satu oknum Paspampres melakukan dugaan pengerusakan terhadap spion mobil pengguna jalan tol Jagorawi ketika iring-iringan Presiden Jokowi melintas menuju Istana Bogor. Ternyata Paspampres terpaksa melakukan hal itu karena si pengendara mobil tidak mengindahkan ketika diminta berpindah jalur dan seperti menutup akses Presiden yang lewat.
Akhirnya si pengendara meminta maaf dan mengatakan dirinya memang telah melakukan kesalahan ketika sedang mengendarai mobil di jalan tol. Ia menyadari telah menghalangi jalannya rombongan Presiden. Termasuk meng-upload video setelah mobilnya dirusak oknum Paspampres.
Sebenarnya Paspampres di era Presiden Jokowi lebih membaur kepada masyarakat. Misalnya ketika ada masyarakat yang ingin meminta foto dengan Presiden, biasanya salah satu Paspampres membantu untuk mengabadikan momen tersebut.
Paspampres Sering Terlihat Galak dan Tegas Saat Bertugas, Mantan Presiden Beri Penjelasan (Tribun Wiki)