Warga Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember dikejutkan dengan tindakan keji seorang ibu yang membuang bayinya ke sumur sampai tewas. Ibu berinisial FN itu mengaku melakukan tindakan tersebut karena sering dibully . Dia kesal dianggap ibu yang tidak sempurna lantaran tidak bisa memberikan ASI kepada bayinya dan malah memberikan susu formula.
“Tersangka FN mengaku sering di-bully, dianggap wanita kurang sempurna karena bayinya tidak diberi ASI,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna yang dikutip dari Kompas.com pada Senin, 28 Maret 2022.
Adapun kronologi kejadian ini bermula saat bayi berusia satu bulan itu dilaporkan hilang pada Rabu, 23 Maret 2022. Beredar kabar yang mengatakan bayi tersebut diculik. Ada pula warga yang menduga kalau sang bayi dibawa oleh makhluk gaib. Informasi hilangnya bayi itu juga tersebar di media sosial. Sampai akhirnya polisi ikut turun tangan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Rupanya, bayi tersebut ditemukan di sumur dalam kondisi tewas. Polisi pun merasa ada yang janggal dari kematian bayi satu bulan itu. Sebab, bayi tersebut belum bisa berjalan ke arah sumur. Pihak kepolisian lantas melakukan serangkaian pemeriksaan diantaranya melakukan autopsi jenazah sang bayi walaupun keluarga sempat menolak.
Penyidik juga meminta keterangan dari ibu kandung bayi, FN yang berusia 25 tahun. Dalam pemeriksaan tersebut, FN mengaku sudah melemparkan anaknya sendiri ke dalam sumur tanpa sepengathaun keluarganya. Mulanya, FN menidurkan sang bayi kemudian dia diam-diam melemparkan ke sumur sebelum akhirnya FN berpura-pura tidur lagi. FN bahkan ikut panik mencari buah hatinya.
Foto: Ibu Buang Bayi (JawaPos)
FN pun langsung ditetapkan sebagai tersangka setelah melakukan pemeriksaan. Polisi juga mendalami kasus perundungan atau bully yang dialami oleh FN. Diduga, tindakan bully itu yang menjadi alasan FN melempar bayinya. Kepada polisi, FN mengaku marah pada dirinya sendiri karena diejek memberikan bayinya susu formula.
“Dia mengaku marah pada dirinya sendiri. Sebab merasa sering diejek akibat memberi bayinya susu formula. Dia mengaku ada masalah dengan ASI, sehingga tidak lancar menyusui, akibatnya memberi sang bayi susu formula,” sambungnya.
Sampai saat ini, kasus ini masih diselidiki polisi. Akibat perbuatannya kejinya melempar buah hatinya yang masih satu bulan ke dalam sumur, FN terancam hukuman di atas 3 tahun penjara.
Foto: Ibu Buang Bayi (Kompas)